WARTARIAU.COM    PEKANBARU-- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, hari ini, Minggu (17/4/2022) secara tegas mengecam tindakan haram Aksi Teror yang terjadi di Kantor Sekretaris Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP).

Hal itu diketahui, setelah sebelumnya terjadi percakapan by WhatsApp antara Ketua KNPI Riau dengan Ketua PMP.

Sebagaimana informasi yang diperoleh Media Center DPD KNPI Provinsi Riau, bahwa saat ini telah berlangsung olah TKP, pihak Kepolisian memastikan bahwa tindakan haram Aksi Teror ini segera diungkap.

"Kami peroleh informasi, bahwa Aksi Teror dengan melakukan Pelemparan di Kantor Sekretaris PMP terjadi pagi ini dan tentunya kami berharap Aparat Kepolisian setempat segera bekerja ekstra, tak ada tempat bagi pelaku Teror di negeri ini!!!" ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau, dengan nada tegas.

"Bahwa pihaknya juga akan menyurati Tim Jihandak dan Satuan Anti Teror Brimobda Riau, agar membawa kasus ini kearah yang lebih serius lagi, jangan sampai ada anggapan, bahwa hal-hal semacam ini dianggap  biasa-biasa saja, KNPI Riau tegas melawan Aksi Teror!" teriak Larshen Yunus.

Selanjutnya, Kami DPD KNPI Provinsi Riau menurunkan timnya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), setidaknya memberikan dukungan dan solidaritas antar pemuda, karena selama ini PMP dan KNPI adalah mitra strategis dalam menghadirkan keadilan, guna memperbaiki negeri.

"Ayo Pemuda!!! Bersatulah, Lawan Aksi Teror. Tak ada tempat bagi Terorisme. Kami minta   Kapolda Riau beserta jajarannya segera usut tuntas tindakan aksi teror di Kantor Sekretaris PMP. ujar Larshen Yunus, 

Terkait Teror terjadi kepada saya sendiri, Selaku Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Pelemparan kantor Sekretariat Pemuda Milenial Pekanbaru dapat kami duga bahwa kejadian teror ini ada permasalahan yang lagi kita ungkap.

Kami meminta dan memohon  kepada pihak kepolisian,  Kapolresta Pekanbaru untuk segera tangkap pelaku aksi teror yang terjadi pada saya, selaku Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru

Kami tidak akan pernah berhenti "Menyuarakan Kebenaran di Negeri Lancang  Kuning in"i. Sekalipun nyawa taruhan terhadap Saya sendiri, Menurut saya teror yang sangat keji**Ucap Iris

Kami akan meminta penegak hukum serius dalam menangani aksi-aksi teror. Karena negara kita adalah negara hukum, Dan Saya yakin kepada Kapolresta Pekanbaru dan Kapolda Riau akan serius mengusut aktor intelektual pada  aksi teror terhadap Saya Selaku ketua Pemuda Milenial Pekanbaru. (gery)