Wartariau.com   PEKANBARU  Vaksinasi Merdeka Anak berusia anak-anak usia 6 hingga 11 tahun  yang diprakarsai oleh kepolisian dan secara virtual dibuka oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo  secara serentak di 30 Provinsi.

Untuk Provinsi Riau, Kapolda Riau  Irjen  M. Iqbal meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang pusatkan di Pekanbaru  di SD Islam Al Azhar , Jumat (07/01/2022).  

Kapolda Riau menyampaikan untuk Vaksinasi Merdeka Anak  ada parameter yang ditetapkan pemerintah pusat yakni untuk vaksinasi pertama harus 100% dan vaksinasi kedua sebesar 70% dan vaksinasi Lansia 60%. Sehingga  kota  Pekanbaru masuk dalam parameter untuk melaksanakan Vaksinasi  Merdeka Anak.

Selanjutnya Kapolresta Pekanbaru menyampaikan pada wartariau.com untuk Kota Pekanbaru sudah mencapai 90 % dan untuk vaksinasi Lansia sudah mencapai 60%, sehingga Pekanbaru dapat melaksanakan Vaksin Merdeka Anak ini. 

M. Iqbal menyampaikan untuk hari ini target 600 dosis vaksin pertama yang akan diberikan pada anak-anak, hal ini merupakan suatu kemuliaan lebih dari tanggung jawab untuk menyelamatkan anak-anak terhindar dari covid-19. Dan juga beliau mengucapkan  terima kasih pada stakeholder dari pemerintah Pekanbaru, ketua DPRD Pekanbaru, Dandim, pihak sekolah dan para orang tua dalam rangka mendukung terlaksananya proses Vaksinasi Merdeka Anak ini 

"Dengan dukungan stakeholder yang ada khususnya terhadap anak ini tentunya melibatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian Dinas Kesehatan, partisipasi dari semua orangtua kemudian semua pihak untuk bisa mendukung terlaksananya atau proses imunisasi merdeka terhadap anak," sebutnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi Juga menjelaskan pada wartariau.com, " Berdasarkan informasi dari Kemendagri, untuk Pekanbaru tingkat vaksinasi sudah mencapai 90 % dan untuk vaksinasi Lansia sudah mencapai 60%, sehingga Pekanbaru dapat melaksanakan Vaksin Merdeka Anak ini.

Dari pantuan wartariau.com  dalam kegiatan ini, anak-anak  mendapatkan hiburan dan bingkisan makanan ringan oleh para anggota Polri. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut anak-anak, saat akan menerima vaksin.

Melisa (33), salah  satu orang tua siswa dari Najwa (6,9) duduk dikelas satu SDI Al Azhar,  menyampaikan sangat senang dan berterima kasih atas pelaksanaan vaksin pertama ini, dengan harapan kedepan dapat memberikan rasa aman terhadap anak-anak untuk Pembelajaran Tatap Muka. 

Turut serta hadir, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Busdi, Dandim 0301/PBR, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, Sekretaris Dinas Pendidikan Pekanbaru Muzailis serta para undangan.

"Pelaksanaan Vaksin Merdeka Anak ini sangat baik, dengan tujuan dapat memberikan imun yang lebih pada anak, yang mana anak- anak inilah yang nantinya sebagai penerus bangsa ini, Walaupun vaksin ini tidak menjamin atau obat dari Covid-19", tutur Hamdani.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru yang diwakili oleh Sekretaris Muzailis menyampaikan "Untuk menambah kekebalan tubuh anak, juga suatu syarat dari Surat Keputusan Bersama  (SKB)Empat menteri , dimana untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka  100%, peserta didik  harus mendapatkan vaksin covid-19".

Haris Dianwari selaku Kepala sekolah SDI Al Azhar menyampaikan sangat bangga karena sekolah kami dipilih untuk yang pertama kali menerima vaksinasi anak umur 6 - 11 tahun, hal ini juga sesuai SKB empat menteri untuk proses PTM 100%. (gery).