Firdaus : Target Sampai Akhir Desember 2021 Semua Warga Pekanbaru Harus di Vaksin

STRATEGI PERANG WALIKOTA PEKANBARU MELAWAN VIRUS COVID -19

Wartariau.com. PEKANBARU Semakin tingginya  tingkat penularan covid-19 di Provinsi Riau,  khususnya Kota Pekanbaru, mendapat perhatian khusus dan sikap peduli dari Presiden Joko Widodo yang telah melakukan kunjungan kerja (Rabu,  19/05/2021). 

Dalam kunjungan kerja tersebut beliau memberikan semangat dan dorongan bagi pemerintah dan terutama masyarakat, untuk kita bersama-sama melaksanakan gerakan memerangi Covid-19,  ini dijelaskan Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus,  ST, MT dalam sambutan peluncuran lima unit armada bus vaksinasi keliling yang bertempat di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP)  Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis, (27/05/2021).

Turut hadir Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si. Kapolresta Pekanbaru Nandang Mu'min Wijaya,  S. I. K,  MH yang diwakili oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hasyim Risahondua, S.I.K, M.Si.

Komandan Kodim 0301/PBR Kolonel Inf Edi Budiman, S.I.P., M.I.P., yang diwakili Pasi Ops Kodim 0301/PBR Kapten Arh Nirzam, S.Sos. juga hadir Asisten I  Azwan sebagai ketua harian pelaksanaan vaksin massal,  para kepala dinas dilingkungan Pemko Pekanbaru, serta ketua FKUB,  Ketua LPM kota Pekanbaru. 

Selanjutnya Walikota, mengatakan "Strategi dalam rangka percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, adalah bagaimana kita (Pemko  dan Masyarakat Pekanbaru) saling bersinergi, saling berkolaborasi,  dan bekerja sama semua kalangan.

Pertama.  Disiplin yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pemerintah dan masyarakat menerapkan prokes 5M, yakni Memakai masker,  Mencuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, Menjaga jarak,  Menghindari tempat kerumunan,  Mengurangi perjalanan atau pergerakan yang tidak penting. 

Pemerintah juga melakukan 3T, Testing: pengujian melalui swab antigen dan PCR gunanya untuk mencari yang terpapar,  Tracing: pelacakan orang kontak erat dengan kasus covid, Treatment perawatan / isolasi pasien covid-19 sampai sembuh. Isolasi mandiri di rumah dengan tingkat paparan covid-19 yang ringan tetap diawasi oleh pemerintah melalui posko PPKM. Sedangkan untuk isolasi dengan tingkat paparan yang sedang ditampung di tempat fasilitas-fasilitas yang disediakan  oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kota. 

Selanjutnya beliau menjelaskan, langkah yang akan dilakukan  pemko Pekanbaru yakni membangun imun secara massal melalui vaksinasi. 


 Jumlah penduduk Kota Pekanbaru 1.136.000 jiwa  yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan  Sipil Kota Pekanbaru,  hanya 730 ribu jiwa yang wajib untuk divaksin sesuai dengan kriteria vaksin oleh pemerintah pusat. Dari 730 ribu ini, baru 100 ribu masyarakat yang sudah divaksin, jadi masih ada kurang lebih 630 ribu masyarakat yang belum divaksin.  Hal ini, ungkap Walikota.  


Dalam waktu tujuh bulan ke depan hingga Desember 2021, Pemko Pekanbaru harus menyelesaikan 630 ribu masyarakat yang belum divaksin dengan menargetkan  100 ribu per bulan masyarakat  Pekanbaru yang harus divaksin, hal ini sudah dilaporkan Pemko Pekanbaru ke Presiden Joko Widodo ujar Walikota.


Pemko Pekanbaru, melalui Walikota sudah mengajukan secara lisan kepada Kementerian Kesehatan dan Presiden agar diberikan bagi warga pekanbaru per bulannya sebanyak 100 ribu vaksin untuk suntikan pertama, sehingga total vaksin yang dibutuhkan untuk 630 ribu warga sampai akhir Desember 2021 sebanyak kurang lebih 1.300.000 dosis vaksin, melalui pemerintah provinsi dan kota.

Selain telah melaksanakan pelayanan vaksinasi setiap hari melalui 21 puskesmas dan rumah sakit,  serta ada beberapa klinik yang telah bekerja sama,  Pemko Pekanbaru, juga melakukan vaksinasi secara massal di berbagai tempat seperti di gedung guru,  stadion olah raga dan dikalangan kampus UIN dan UIR dan juga masyarakat sekitar kampus. 

Guna menjangkau masyarakat agar dapat dilakukan vaksinasi, Pemko Pekanbaru melaksanakan vaksinasi keliling dengan menggunakan bus vaksinasi dan juga bertujuan untuk memperkuat PPKM. 


Selanjutnya walikota,  menyampaikan PPKM merupakan benteng utama kita dalam memerangi covid-19, dan bus vaksinasi keliling ini merupakan bagian dari penguatan benteng tersebut yang akan dapat melayani vaksinasi sampai ke Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) terutama di zona merah.

Beliau juga mengeharapkan, agar semua pihak dapat membantu dan bekerja sama agar upaya maksimal Pemko Pekanbaru ini dapat terlaksana guna menekan penularan covid-19 ini.(ADV/PEMKO PKU)  


Editor : Panogari

TERKAIT