Wartariau.com RENGAT - Tiga orang pelaku pembobolan ATM di Komplek Perkantoran Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Riau, langsung lari ke semak belukar ketika polisi datang. Mereka tak mempedulikan lagi barang berharga yang dibawa, yang penting tak tertangkap polisi.

Akhirnya, barang berharga tersebut menjadi sitaan polisi.

Peristiwa upaya pembobolan ATM di Komplek Perkantoran Pemkab Inhu terjadi pada Kamis (11/2/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Kasat Reskrim, AKP I Komang Aswatama, upaya pembobolan ATM berhasil digagalkan oleh petugas patroli Polsek Rengat Barat.

"Saat itu tim opsnal yang berjumlah tiga orang tengah melakukan patroli di sekitar areal perkantoran Pemda Inhu dan melihat tiga orang pelaku yang sedang berupaya membobol ATM," kata Komang ketika.

Berdasarkan penjelasan petugas yang melaksanakan patroli, diketahui dua orang pelaku berada di dalam kamar ATM dan seorang pelaku lainnya tampak menunggu di atas sepeda motor.

Polisi yang melihat aksi para pelaku berupaya melakukan penangkapan.

Namun para pelaku langsung kabur ke arah semak-semak yang berada di sekitar venue panjat tebing tepat di belakang kantor Bupati Inhu. Polisi sempat melakukan pengejaran, namun belum berhasil menangkap para pelaku.

"Para pelaku belum sempat membobol ATM namun sudah merusak pintu luar brangkas tempat penyimpanan uang ATM tersebut," ujarnya.

Para pelaku diketahui membobol ATM dengan menggunakan peralatan las. Oleh karena itu di lokasi kejadian Polisi menemukan satu set peralatan las beserta tabung gas LPG 3 kilogram.

Selain itu Polisi juga menemukan sejumlah peralatan lain yang digunakan pelaku untuk membobol ATM tersebut, diantaranya satu mancis warna hijau, pahat, linggis, dan kunci T.

Polisi juga menemukan satu unit handphone merk nokia yang diduga milik salah satu pelaku. Tidak hanya itu, saat melakukan pengejaran Polisi juga menemukan satu golok yang diduga sengaja dibuang pelaku di semak-semak sekitar area venue panjat tebing.

Polisi juga mengamankan sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi kejadian. Komang mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas ketiga pelaku pembobolan ATM tersebut.

Untuk membantu proses penyelidikan, Polisi mengamankan CCTV di dalam kamar ATM. Selain itu, Polisi juga sudah meminta keterangan pihak Bank.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.***

Sumber: pekanbaru.tribunnews.com