Wartariau.com PEKANBARU,  - Setelah berhasil mengungkap identitas Mrs X yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Bundaran Tugu Songket Pekanbaru, Satlantas Polresta Pekanbaru kini berhasil mengungkap pelaku supir dump truk yang kabur usai menggilas korban.

Kapolresta Pekanbaru H Nandang Mu'min Wijaya SIK MH melalui Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra menerangkan bahwa pelaku diketahui bernama inisial JMP (62), seorang supir yang beralamat di Jalan Beringin Kelurahan Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, ditangkap Unit Lantas pada Senin (28/12/2020).

"Pengungkapan ini melalui tahapan dengan mengumpulkan gambar dari CCTV di sekitar tempat kejadian perkara, dengan mengenali ciri khusus mobil dump truck pengangkut tanah timbun," terangnya.

Kemudian, lanjut Emil, Unit Lantas melakukan penyelidikan daerah operasional mobil dump truck, termonitor penimbunan tanah timbun di daerah Jalan Srikandi Kelurahan Delima kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Selanjutnya melakukan penyamaran dengan cara berpura-pura ingin membeli tanah timbun dan melakukan pertemuan di Jalan Bangau Sakti.

Saat melakukan pertemuan tersebut Unit Lantas melakukan interogasi dan pencocokan ciri khusus kendaraan.

"Langsung kita amankan dan pemeriksaan lebih lanjut di Polresta, tersangka mengakui perbuatannya," pungkas Emil.

Sebelumnya diberitakan, Sat Lantas Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap identitas Mrs X yang meninggal dunia di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan dekat Bundaran Tugu Songket Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu (23/12/2020) sore pukul 16.00 Wib. Korban diketahui merupakan seorang pelajar warga Tapung Kampar.

"Benar, pengendara sepeda motor Honda Beat warna putih hitam nomor polisi BM 2260 ZAP bernama Dea Betri Melia usia 17 tahun status pelajar, beralamat di Jalan Garuda Sakti KM 24 (Puskesmas Tapung) Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar," terang Kapolresta Pekanbaru H Nandang Mu'min Wijaya SIK MH melalui Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra, saat dikonfirmasi datariau.com, Jumat (25/12/2020) malam.

Sementara pelaku tabrak lari sampai saat ini masih diburu aparat kepolisian. "Masih dalam lidik," terang Emil.

Dijelaskannya, korban ini meninggal dunia karena mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP, dan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Adapun kronologis kecelakaan maut ini, bermula saat mobil jenis dan nomor polisi tidak diketahui karena melarikan diri dari TKP, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai Jalur Selatan datang dari arah Timur menuju ke Barat.

Sesampainya di Bundaran Tugu Songket bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat Warna Putih Hitam BM 2260 ZAP yang dikendarai oleh korban bergerak di jalan dan datang dari arah yang sama.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP, kemudian korban dibawa ke kamar Jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Diduga, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mobil tidak hati-hati dan tidak konsentrasi pada saat berkendara, karena pada saat merubah arah tidak memperhatikan kendaraan lain yang berada di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

Karena kondisi jalan bagus, ada aspal, lebar, satu arah, cuaca cerah sore hari, arus lalu lintas sedang, juga ada pengendali jalan yakni Bundaran.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi mobil yang melarikan diri.