Wartariau.com PEKANBARU - Penambahan pasien covid-19 masih terus terjadi. Untuk di provinsi Riau pada hari ini, Minggu (6/9/2020) tercatat ada 140 kasus baru sehingga total kasus positif covid-19 di Riau hingga hari ini sebanyak 2.585 kasus.

Sedangkan, pasien sembuh bertambah 30 orang menjadi 1.253 orang. Kemudian, kasus meninggal akibat Covid-19 di Riau terdapat penambahan 5 kasus menjadi 47 kasus.

Satgas penanganan covid-19 pusat mengatakan bahwa untuk di kota Pekanbaru saat ini menjadi zona merah. Sedangkan tujuh kabupaten kota lainnya masuk zona orange. Diantaranya Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul) dan Kota Dumai.

Sedangkan empat kabupaten di Riau masuk zona kuning, yakni Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rokan Hilir (Rohil), Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu (Inhu).

Secara keseluruhan untuk di Indonesia, pemerintah mencatat ada penambahan kasus positif Corona 3.444 orang. Dengan demikian akumulasinya adalah 194.109.

Sedangkan kasus sembuh hari ini bertambah 2.174 sehingga akumulasinya adalah 138.575. Adapun pasien meninggal bertambah 85 orang sehingga totalnya menjadi 8.025.

Terkait disebutkannya Pekanbaru menjadi zona merah, Gubernur Riau langsung mempersiapkan sejumlah tempat untuk karantina pasien-pasien. 

Syamsuar mengatakan telah mempersiapkan rusunawa Rejosari Tenayan Raya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Riau.

"Jumlah pasien di Riau terus bertambah. Dan tentu kita tidak ingin ini terjadi. Makanya tempat isolasi pasien positif di Riau disediakan," kata Syamsuar (6/9/2020).

"Untuk saat ini ada tiga tempat isolasi yang telah dipersiapkan. Lengkap dengan fasilitas yang disediakan," ungkapnya. 

Untuk di rusunawa Rejosari Tenayan Raya yang dibawah pemerintahan kota Pekanbaru, dikatakan Gubri Syamsuar, sudah tersedia 360 tempat tidur. Dan Gubri mengatakan di rusunawa sudah ada 5 orang pasien yang dirawat. 

Dikatakannya bahwa saat melakukan peninjauan di balai diklat BPSDM Provinsi Riau juga telah menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas mencapai 100 tempat tidur untuk pasien positif dan Bapelkes Provinsi Riau dengan kapasitas mencapai 70 orang.

"Tujuan kita melakukan peninjauan ini agar pasien OTG dan pasien ringan positif covid-19 mendapat perawatan yang intensif," kata Syamsuar.

"Kami juga berharap, pasien yang melakukan isolasi mandiri juga ditempatkan di tempat ini agar perawatannya lebih baik dan lebih terkontrol sekaligus memudahkan pengawasan terhadap perkembangan kesehatannya," tutupnya. **