Wartariau.com – Kondisi karantina selama masa kewaspadaan pandemi wabah virus COVID-19 menjadikan seluruh kegitan belajar siswa harus berlangsung dari rumah. Sekolah menghentikan kegiatan mereka, dan mendorong setiap siswa untuk belajar dari rumah melalui sistem online.

Praktis, sudah hampir 4 bulan lebih kegiatan belajar di sekolah ditiadakan dan benar-benar mengandalkan partisipasi siswa belajar dari rumah.

Situasi tersebut pun menjadi siswa sudah tak lagi menggunakan pakaian seragam sekolah mereka, sebab mereka praktis belajar hanya dari rumah.

Namun tak terasa, selama sekitar 4 bulan tersebut bobot badan siswa yang tak terlalu banyak aktivitas di luar rumah menjadikan berat badan dan bentuk tubuh mereka berubah.

Alhasil, kini seragam sekolah mereka pun sudah ada yang tak cukup lagi untuk dipakai.

Kejadian itu pula yang terekam dalam video dalam akun YouTube Henan China, saat seorang anak yang terpaksa menahan lemak perutnya ketika menmakai kembali seragam sekolahnya.

Untuk para penderita nyeri sendi - tengok sebelum dihapus!

Video yang sebelumnya viral di aplikasi media sosial China, Weibo itu benar-benar menunjukan ekspresi lucu wajah si bocah yang tak bisa memakai seragam sekolahnya lagi.

Siswa 6 tahun tersebut terlihat penuh kecemasan kala berupaya memasang kancing seragamnya itu seraya menahan tawa dan bobot badannya yang seperti naik hingga beberapa kilogram.

Dengan bantuan neneknya, si bocah malah tampak tak cocok lagi mengenakan seragam yang terlihat sudah sangat sempit sekali dipakainya.