Wartariau.com - Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa shalat berjamaah dengan mengambil jarak tidaklah masalah. Karena ada unsur daruratnya yakni wabah Corona atau Covid-19.

Dai yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, bahwa dasar dalil melaksanakan salat berjamaah adalah untuk kesempurnaan shalat berjamaah.

Sebagaimana,  dalil yang diambil adalah dari Hadist Shahih Bukhari dan Muslim. 

"Luruskan saff kamu, Hadist Bukhari dan Muslim. Apakah perintah ini wajib atau sunnah? Menurut ulama, perintah di sini tidak mengandung makna wajib tapi sunnah. Di ujung hadist ini lurus dan rapatnya saff itu adalah bagian dari kesempurnaan salat, tidak terkait dengan sah atau tidak sah," ujarnya dalam rekaman video YouTube akun TVone, Sabtu (6/6/2020).

Kemudian, UAS juga menyebutkan, ada dalil kedua bahwa Lurus dan rapatnya saff  adalah bagian dari kebaikan salat. "Untuk itu, dia (saff) bukan rukun, tidak pula syarat, tidak pula wajib. Tapi memang saat normal, kita memang dipesankan luruskan saff, rapatkan bahu dengan bahu, kaki dengan kaki, tutup celah."

Pada saat tidak normal, lanjut UAS, kalau salat berjamaah berjarak bukan wajib dan bagian dari kebaikan dan kesempurnaan boleh dilakukan. 

"Maka ditambah lagi pada saat mencegah daripada penyebaran wabah. Itulah yang dijadikan dalil para ulama, salat berjamaah (sah) walaupun berjarak."

UAS juga berpesan sebelum masuk ke dalam masjid, tetap melakukan cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, masuk ke dalam masjid di pintu tetap ada cek suhu dan tetap ikuti protokol kesehatan.

Seperti diketahui, masjid-masjid di Indonesia kembali dibuka untuk melakukan ibadah shalat berjamaah. Selain, hanya masjid di wilayah zona hijau. Namun, tetapi para jamaah harus menjaga jarak guna menghindari penularan virus Corona.