Tim Prabowo-Sandi
Peduli Tunanetra, Tim Prabowo-Sandi Luncurkan Buku Paradoks Indonesia Format Braille
Wartariau.com Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meluncurkan buku Paradoks Indonesia dengan format braille untuk penyandang tunanetra.
Indonesia Salut Dengan Kepedulian Prabowo-Sandi
Ogah Undang Jokowi, Reuni Akbar Alumni 212 Pertimbangkan Kehadiran Prabowo
Bisa Jadi Prabowo Memang Tidak Serius Menangi Pilpres
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, buku buku Paradoks Indonesia dengan format braille sebenarnya sudah cukup lama dirancang. Namun baru sekarang buku tersebut diluncurkan.
"Enam bulan yang lalu diajukan ke saya. Memang perlu waktu untuk menerjemahkan dalam braille dan untuk mencetak dalam braille," terang Hashim di Jl Sriwijaya No.35, Jakarta, Jumat (16/11).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menjelaskan, dilucurkannya buku Paradoks Indonesia dengan huruf braille merupakan kepedulian Prabowo kepada penyandang tunanetra.
Tujuannya agar bisa memahami informasi yang sesungguhnya terjadi pada bangsa dan negara selama ini.
"Ini untuk membantu melayani dan mengabdi pada komunitas disabilitas termasuk tunanetra," pungkas Hashim.
Indonesia Salut Dengan Kepedulian Prabowo-Sandi
Ogah Undang Jokowi, Reuni Akbar Alumni 212 Pertimbangkan Kehadiran Prabowo
Bisa Jadi Prabowo Memang Tidak Serius Menangi Pilpres
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, buku buku Paradoks Indonesia dengan format braille sebenarnya sudah cukup lama dirancang. Namun baru sekarang buku tersebut diluncurkan.
"Enam bulan yang lalu diajukan ke saya. Memang perlu waktu untuk menerjemahkan dalam braille dan untuk mencetak dalam braille," terang Hashim di Jl Sriwijaya No.35, Jakarta, Jumat (16/11).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menjelaskan, dilucurkannya buku Paradoks Indonesia dengan huruf braille merupakan kepedulian Prabowo kepada penyandang tunanetra.
Tujuannya agar bisa memahami informasi yang sesungguhnya terjadi pada bangsa dan negara selama ini.
"Ini untuk membantu melayani dan mengabdi pada komunitas disabilitas termasuk tunanetra," pungkas Hashim.
TERKAIT
Tulis Komentar