Maling Ternak Tewas

Maling Ternak di Kampar Tewas Dihakimi Massa

Wartariau.com PEKANBARU - Satu dari dua pelaku pencurian ternak di Kabupaten Kampar tewas akibat dihakimi massa saat mengambil seekor kerbau milik warga setempat, Kamis (30/8/2018) dini hari.

Jenazah Nasril (40) warga Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, yang tewas dihakimi masa kini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk ditindak lanjuti. Sementara rekannya, berhasil kabur.

Maraknya aksi pencurian hewan ternak memang membuat sebagian warga menjadi resah tersulut emosi. Kejadian ini berawal saat ternak milik Jamal (30) warga Desa Pulau Rambai Kecamatan Kampar, hilang dari kandangnya.

Muncul inisiatif warga mencari keberadaan hewan ternaknya dengan menelusuri seluk beluk wilayah disana. Berdasarkan laporan, hewan korban tersebut terlihat di wilayah Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar.

Kemudian warga bersama-sama berangkat menuju lokasi tersebut dan melihat kerbau dimaksud terikat di sebuah batang pohon. Penasaran siapa pelaku pencurian ternak ini, warga bersembunyi disemak-semak sembari menunggu.

Selang beberapa waktu, sebuah mobil tiba, jenis Grand Max warna Hitam BM 8403 DJ yang akan mengangkut kerbau curian tersebut. Dari dalam mobil keluar dua orang pelaku mengarah ke kerbau tersebut dan berniat menggiringnya ke mobil.

Dengan sigap, warga mengepung mobil dan mengamankan Nasril dan rekannya. Saat diinterogasi, rekannya berhasil kabur dari kerumunan warga. Sementara Nasil yang berniat melarikan diri berhasil ditangkap kembali dan menjadi bulan-bulanan warga yang berakhir meregang nyawa. Sementara mobilnya ikut jadi sasaran massa.

Pihak kepolisian Sektor (Polsek) Kampar yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara, dan menemukan seorang pelaku telah meninggal dunia.

"Setelah mendapat laporan tersebut  Kanit Reskrim bersama anggotanya langsung ke TKP dan langsung membawa jasad pelaku yang sudah meninggal ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses lebih lanjut," kata Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto.

TERKAIT