Advertorial Pemkab Kampar

Percepat Pembangunan Infrastruktur, Bupati Kampar Turun Langsung Kelapangan

wartariau.com BANGKINANG,  –  Guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Azis Zaenal, meninjau perencanaan pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan lima kecamatan yakni Tambang, Kampa, Rumbio Jaya, Bangkinang, dan Bangkinang Kota di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang Kecamatan Tambang.

Turut bersama Bupati Azis, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng  Susanto SH,  Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan MSi, Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir Nurhasani MM, Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST MT, Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda Kampar Farid Ridha.

Dikatakan Azis, pembangunan akses jalan alternatif ini untuk mudahkan mobilitas dari satu kecamatan ke kecamatan lain dan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di desa-desa yang terlewati.

“Akses jalan yang akan kita bangun ini nantinya diharapkan dapat memudahkan masyarakat serta mempu meningkatkan ekonomi terutama nilai jual dari semua produk yang ada didesa, apalagi harga tanah masyarakat desa akan naik drastis dengan kita adanya akses jalan yang kita bangun,” ujar Azis.

Berkaitan dengan itu pula pembangunan ruas jalan alternatif ini sesuai dengan program pembangunan Kabupten Kampar yakni 31, infrastruktur, industri dan investasi.

“Pemerintah Kabupaten saat tengah melakukan percepatan pembangunan guna meningkatkan nilai jual produk-produk yang ada di setiap kecamatan terutama di desa-desa, sekarang bagaimana ekonomi masyarakat desa bisa bangkit kalau akses jalan yang dilalui tidak ada ataupun sangat jauh, gunanya untuk itu, agar ekonomi masyarakat meningkat kemudian akses jalan pun mudah dan lancar, tinggal masyarakatnya yang harus memelihara jalan terus,” tandas Bupati Kampar.






 Setelah memantau langsung dengan berkeliling Kabupaten menggunakan helikopter, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menemukan fakta bahwa masih ada daerah di Kabupaten Kampar yang belum tersentuh pembangunan.

Menyikapi kondisi tersebut, Bupati menyatakan perlunya pemerataan pembangunan dengan skala proritas serta komitmen membangun Kampar dengan ikhlas dan sekuat tenaga dengan membuat program pembangunan yang menyentuh masyarakat terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan.

Pembangunan infrastruktur yang telah dan akan dilakukan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah karena pembagian anggaran pembangunan juga harus dibagi sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. "Namun tentunya pembangunan infrastruktur di Desa 5 Desa yang ada di perbatasan Rokan Hulu akan diprioritaskan,"tegasnya.

Dalam rangkaian keliling kampar dari udara, Bupati dan rorombongan mendarat di sejumlah Kecamatan, seperti di Muara Intan Tapung Hulu, Balung XIII Koto Kampar, dan terakhir di Bangkinang Kota. Namun Bupati juga melalulan pemantauan melalui udara di daerah Tambang, Petapahan Tapung, Gunung Sahilan dan Kuntu Kampar Kiri. Pada sesi tanya jawab Bupati dengan warga, umumnya masyarakat meminta pembangunan infrastruktur di Desa. Menanggapi hal itu, Bupati mengatakan tetap komit akan membangun Kampar dengan anggaran yang sesuai dengan kemampuan daerah.





Kondisi perekonomian Kabupaten Kampar Tahun 2019 diperkirakan mengalami peningkatan dibanding dengan tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar pada Tahun Anggaran 2019 diprediksi sebesar 3,09 persen atau meningkat sebesar 0,07 persen.

Diberlakukannya Undang-Undang Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Desa dan peraturan turunannya, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kampar, khususnya dengan direlokasikannya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) pada seluruh Desa di Kabupaten Kampar.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi daerah diharapkan akan dapat dicapai sejalan dengan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas guna mengurangi ketimpangan, membuka kesempatan kerja bagi masyarakat usia produktif.

Arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2019, berdasarkan RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, diarahkan untuk memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi dalam menjamin pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan prioritas pada misi pembangunan Kabupaten Kampar yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur, industri dan investasi.

Banyak usulan yang disampaikan oleh Kepala Desa seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, pembangunan turap penyangga bangunan, pembangunan rumah dinas kepala puskesmas, pembangunan gudang obat, pembangunan ruang kelas, rehab aula kantor camat, pembangunan gedung kantor, pembangunan jembatan, pembangunan box culvert dan pembangunan lainnya.
   



Badan Perencanaan Pembangunan  Daerah (Bappeda) merupakan   dapurnya pembangunan Kabupaten Kampar karena  di Bappeda  perencanaan pembangunan  ini digodok untuk kemudian di distribusikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dilaksanakan. Bappeda merupakan tumpuan  pemerintah daerah untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kampar.

Demikian disampaikan  Bupati Kampar Azis Zaenal, SH, MM saat memberikan pembekalan terkait tugas-tugas Bappeda  kepada pejabat dan staf dilingkungan Bappeda Kabupaten pasca  pelantikan pejabat  eselon II, III dan IV,  bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kampar.

“Bangkitnya Kabupaten Kampar itu dimulai dari perencanaan  dan Bappeda ini dapurnya  Pemerintah  Kabupaten Kampar karena disini digodok perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar. Kalau perencanaan gagal maka pembangunan akan gagal,” ujar Bupati Kampar.

Bupati melihat  bahwa  Bappeda  sudah didukung  oleh  SDM yang handal, profesional dan kapabel. “Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Azwan yang sudah berhasil mencetak kader-kader terbaik di Bappeda ini.

Tuan-tuan orang pilihan,” ujarnya, Disampaikan Bupati bahwa Tahun 2018 ini adalah masa kebangkitan Kabupaten Kampar. “Tahun ini tahun kebangkitan kita, sekolah dibangun, jembatan, jalan,  perkantoran, rumah layak kita bangun.

Kebangkitan kita didepan mata dan pembangunan ini harus  dirasakan oleh masyarakat Kampar. Harapan saya tertumpu pada kawan-kawan Bappeda,” ujar Bupati.

Bupati mengaku  SDM  Kabupaten Kampar jauh lebih baik dibanding daerah lain. “SDM kita  jauh lebih  dibanding daerah lain. Saya mengajak mari kita bangun Kabupaten Kampar  dan dapurnya itu disini (Bappeda),” ujar Bupati sambil berpesan agar  pejabat  ini harus punya kreasi dan inovasi.

Bupati Kampar berpesan usulan  ini harus dirasionalisasikan. “Ambil usulan skala prioritas, apa yang paling dibutuhkan. Dalam  merasionalisasikan ini harus diputuskan secara bersama,” ujar Bupati. ADV / HMS


TERKAIT