Wartariau.com PELALAWAN - Tingginya animo masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk menjalankan perintah Allah SWT yakni rukun islam yang kelima (Ibdah Haji,red), membuat antrian panjang masyarakat menunggu daftar keberangkaratan haji.

Untuk itu, guna mengurangi daftar tunggu (waiting list) keberangkatan para jemaah haji, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama Kemenag Pelalawan mengusulkan penambahan kuota haji Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau.

" Kita dari Pemkab Pelalawan telah mengajukan penambahan kouta jemaah haji asal Kabupaten Pelalawan kepada Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau. Dan alhamdulillah, ususlan kita ini mendapat respon positif dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Ahmad Supardi MA," ujar Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kakan Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdI, Rabu (27/12) di Pangkalankerinci.

Lanjutnya, jika pengajuan penambahan kuota haji ini nantinya disetujui, maka bisa dipastikan akan memangkas masa tunggu calon jamaah haji dari Kabupaten Pelalawan.

" Jadi, memang setiap tahun permintaan haji kian bertambah. Dimana saat ini, jumlah daftar tunggu CJH Pelalawan lebih dari 2.000 orang dengan rentang waktu keberangkatan sampai 2024 mendatang. Untuk itu, maka kita berharap pengajuan kouta haji untuk Kabupaten Pelalawan bisa ditambah. Dimana kita menginginkan daftar tunggu keberangkatan haji dapat dipercepat, sehingga tidak harus menunggu hingga 15 tahun," sebutnya.

Sambungnya, pada tahun 2017 ini, jumlah kuota jemaah haji asal Kabupaten Pelalawan yang berangkat ketanah suci mengalami peningkatkan dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 401 orang calon jemaah haji (CJH).

" Artinya, pada tahun 2017 ini, Kabupaten Pelalawan mendapatkan penambahan kouta sebanyak 127 orang dari jumlah kouta hati tahun 2016 yang hanya sebanyak 274 orang. Jadi, sekali lagi kita tentunya berharap agar Kanwil Kemenag Riau dapat mengabulkan usulan penambahan kouta haji untuk Kabupaten Pelalawan yang telah kita ajukan. Selain itu, kita juga berharap agar Kanwil Kemenag Riau dapat memprioritaskan calon jamaah haji yang sudah usia lanjut. Dengan demikian, maka para lansia ini tidak perlu menunggu waktu cukup lama untuk menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut," pungkasnya. (MCr)