wartariau.com, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau meminta komitmen para investor untuk melibatkan masyarakat tempatan dalam beriventasi sehingga dapat menyentuh pergerakan ekonomi secara langsung.
     
"Bicara pertumbuhan ekonomi Riau tinggi, namun tidak menyentuh lapisan bawah. Ngundang investor jangan hanya mikir jangka pendek saja. Kita ingin ada pola yaitu human investasi yang diterapkan untuk membangun perekonomian masyarakat sekitar kawasan industri," ujar Anggota Komisi III DPRD Riau Marwan Yohanis di Pekanbaru, Jumat.
    
Marwan menyoroti selama ini, iklim investasi hanya mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro tanpa bersinggungan langsung dengan aspek kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi industri.
    
"Kita undang investor dia malah bawa kontraktor dan pekerja dari luar. Pas, saya ninjau di Kuansing saja, ada perusahaan yang menginventarisir lahan masyarakat untuk dibeli, ada yang maksa membeli. Padahal seharusnya perusahaan lah menggerakkan sektor ekonomi masyarakat dilatih, lahannya ditanami, bukan cari keuntungan sepihak," sebut Marwan.
    
Untuk itu, Politisi Gerindra tersebut meminta, Pemerintah Provinsi Riau harus dapat mampu mengawal investasi, secara tegas meminta kepada investor melibatkan masyarakat, masyarakat dapat digandeng mengambil peran dalam hal produktifitas.
    
"Tergantung kemauan pemerintah kita untuk melakukan itu, Sumatera Utara yang sudah mulai walaupun skala kecil, investornya memperdayakan masyarakat," ujar Marwan.
   
Disinggung terkait realisasi investasi yang telah dicapai oleh Provinsi Riau, Marwan mengaku potensi investasi yang dimiliki cukup besar. Realisasi investasi akan mencapai target nasional yakni Rp20,3 triliun di penghujung tahun.
    
"Potensi investasi kita cukup besar, banyak yang sedang ngantre hampir mencapai Rp50 triliun namun RTRW masih dievaluasi di KemenLHK, kita dorong segera dituntaskan. Karena bagaimanpun investasi tidak akan masuk tanpa kepastian tata ruang," ujar Marwan. [antara]