Advertorial Pemvrop Riau
Pemprov Riau Terima Penghargaan dari Kemenkum-HAM
Wartariau.com PEKANBARU () - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerima penghargaan tingkat nasional untuk kesekian kalinya. Kali ini prestasi yang diterima Pemprov Riau penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) RI, Senin (30/10/2017) di Jakarta Seletan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menkum-HAM RI, Yasonna H Laoly dan diterima Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan dukungan Pemprov Riau terhadap kelancaran dan tertibnya penyelenggaraan Seleksi CPNS Kemenkum-HAM tahun 2017 dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Riau.
"Pemprov Riau mendapatkan penghargaan dari Kemenkum-HAM. Penghargaan itu diberikan karena kita dinilai sangat mendukung pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkum-HAM di Riau," cakap Kepala Biro Humas, Protokol dan Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, kepada , Senin (30/10/2017).
Menurutnya, penghargaan yang diberikan Kemenkum-HAM merupakan rangkaian perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2017 itu diterima langsung oleh Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim.
"Ini merupakan bentuk hubungan baik yang dijalin Pemprov Riau dengan lembaga vertikal. Kita berharap penghargaan ini menjadi motivasi kita ke depan untuk meningkatkan koordinasi antar intansi yang ada di provinsi Riau," pungkasnya.
Pada tahun Sebelum nya KemenkumHam memberikan Penghargaan Kepada Kabupaten Kota di RiauSebanyak 11 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Selatan, akan menerima penghargaan Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka hari HAM sedunia.
"Kementerian Hukum dan HAM akan memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kota yang peduli HAM," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Imam Suyudi di Banjarmasin, Rabu.
Dia mengatakan, penganugerahan penghargaan kabupaten/kota peduli HAM tersebut direncanakan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Penganugerahan penghargaan itu diberikan kepada 10 gubernur, 228 bupati/walikota dan 12 Kakanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Pemberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kot peduli HAM itu akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (08/12).
"Alhamdulillah, tahun ini ada 11 kabupaten/kota di Kalsel yang akan mendapatkan penghargaan HAM," ucap pria bertubuh jangkung itu.
Terus dikatakannya, penghargaan yang diberikan itu sebagai pemicu pemerintah kabupaten/kota agar mengimplementasikan beberapa hal di antaranya Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan.
Selanjutnya, mendukung implementasi kebijakan three plus track (pengentasan kemiskinan, pertumbuhan pekerjaan dan peduli lingkungan hidup) serta Pelaksanaan Millenium Development Goals
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menkum-HAM RI, Yasonna H Laoly dan diterima Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan dukungan Pemprov Riau terhadap kelancaran dan tertibnya penyelenggaraan Seleksi CPNS Kemenkum-HAM tahun 2017 dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Riau.
"Pemprov Riau mendapatkan penghargaan dari Kemenkum-HAM. Penghargaan itu diberikan karena kita dinilai sangat mendukung pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkum-HAM di Riau," cakap Kepala Biro Humas, Protokol dan Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, kepada , Senin (30/10/2017).
Menurutnya, penghargaan yang diberikan Kemenkum-HAM merupakan rangkaian perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2017 itu diterima langsung oleh Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim.
"Ini merupakan bentuk hubungan baik yang dijalin Pemprov Riau dengan lembaga vertikal. Kita berharap penghargaan ini menjadi motivasi kita ke depan untuk meningkatkan koordinasi antar intansi yang ada di provinsi Riau," pungkasnya.
Pada tahun Sebelum nya KemenkumHam memberikan Penghargaan Kepada Kabupaten Kota di RiauSebanyak 11 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Selatan, akan menerima penghargaan Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka hari HAM sedunia.
"Kementerian Hukum dan HAM akan memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kota yang peduli HAM," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Imam Suyudi di Banjarmasin, Rabu.
Dia mengatakan, penganugerahan penghargaan kabupaten/kota peduli HAM tersebut direncanakan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Penganugerahan penghargaan itu diberikan kepada 10 gubernur, 228 bupati/walikota dan 12 Kakanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Pemberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kot peduli HAM itu akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (08/12).
"Alhamdulillah, tahun ini ada 11 kabupaten/kota di Kalsel yang akan mendapatkan penghargaan HAM," ucap pria bertubuh jangkung itu.
Terus dikatakannya, penghargaan yang diberikan itu sebagai pemicu pemerintah kabupaten/kota agar mengimplementasikan beberapa hal di antaranya Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan.
Selanjutnya, mendukung implementasi kebijakan three plus track (pengentasan kemiskinan, pertumbuhan pekerjaan dan peduli lingkungan hidup) serta Pelaksanaan Millenium Development Goals
Dijelaskan lebih lanjut, HAM tidak selalu identik dengan
pelanggaran ataupun permasalahan,
tapi HAM disini dalam konteks
pemerintah daerah membangun daerahnya menjadi layak dijadikan sebagai
tempat hidup.
"Peduli HAM berarti memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik," tuturnya.
Imam Suyudi juga mengatakan perhatian Pemerintah Daerah Kalsel sangat tinggi dalam rangka menciptakan kabupaten /kota yang ramah dan pedui HAM.
Untuk diketahui, 11 kabupaten/kota di Kalsel yang menerima penghargaan peduli HAM itu di antaranya Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan serta Kabupaten Tabalong. Adv Hms
"Peduli HAM berarti memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik," tuturnya.
Imam Suyudi juga mengatakan perhatian Pemerintah Daerah Kalsel sangat tinggi dalam rangka menciptakan kabupaten /kota yang ramah dan pedui HAM.
Untuk diketahui, 11 kabupaten/kota di Kalsel yang menerima penghargaan peduli HAM itu di antaranya Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan serta Kabupaten Tabalong. Adv Hms
TERKAIT
LAINNYA
- Wakil Bupati Pelalawan Buka Musrembang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025
- Dihadiri Wakapolres, Asisten I Pemkab Pelalawan Buka Secara Resmi Kegiatan Lomba Semarak Harmoni Ram
- Pemkab dan DPRD Pelalawan Melakukan Tandatangan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD 2024
- Wabup Bagus Santoso Usulkan Pembangunan Waduk di Pulau Rupat
- Bupati Bengkalis Tandatangani Kerjasama dengan Kementerian ESDM
- Bupati Pelalawan Menerima Kunjungan Komisi V DPR RI dan Gubernur Riau
- Bupati Pelalawan Zukri Launching Pelayanan Kesehatan Bergerak
Tulis Komentar