Wartariau.com PEKANBARU  - Pada Rapat Paripurna DPRD Riau, Senin (16/10/2017) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman seperti 'dicuekin' para anggota dewan. Hal itu terlihat saat gubernur menyampaikan Nota Pengantar Keuangan Raperda tentang APBD Riau tahun Anggaran 2018.

Saat Gubri menyampaikan Nota Pengantar Keuangan, rata-rata anggota dewan terkesan kompak meninggalkan ruang Paripurna dan hanya meninggalkan beberapa anggota dewan saja yang sebagian besar berasal dari Partai Golkar.

Anggota dewan dari Partai Golkar yang tampak hadir yakni, Sumiyanti, Masnur, Septina Yulisman, Ramos Teddy Sianturi, Karmila Sari,  Septina Primawati dan Nuraini. Sementara itu, Noviwaldi Jusman, Yusuf Sikumbang, Mira Roza, Almainis, Sunaryo, Yurnalis,  merupakan anggota dewan di luar Partai Golkar.



Memang berdasarkan pantauan CAKAPLAH.COM, saat Gubri memulai membacakan Nota Keuangan tersebut, bersamaan dengan azan ashar, dan banyak anggota dewan yang meninggalkan ruangan, akan tetapi tidak kembali sampai penghujung paripurna ditutup.

"Masnur jangan keluar, duduk, sepi juga tinggal beberapa orang," guyon Gubri saat mulai membacakan Nota Keuangan tersebut.

Selain Penyampaian Nota Pengantar Keuangan, Paripurna juga membahas agenda Penyampaian laporan hasil kerja Pansus terhadap Raperda tentang perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Provinsi Riau tahun 2005-2025.

Selain itu, juga Penyampaian Laporan Hasil Kerja Banggar terhadap Raperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017 Sekaligus Persetujuan Dewan dan Pendapat Akhir Kepala Daerah.