Wartariau.com PEKANBARU - Rencana memang dari manusia, Tapi keputusan tetap pada yang di atas, mungkin pepatah lama itulah yang cocok dalam menggambarkan rencana pengesahan APBD-P 2017 Provinsi Riau. Dijadwalkan sebelumnya, Kamis (12/10), ternyata batal dan akhirnya dijadwal ulang pada hari Senin (16/10).

Hal ini diakui oleh Ketua DPRD Riau, Septina Primawati saat dikonfirmasi setelah dirinya memimpin salah satu rapat paripurna di ruang Medium DPRD Riau. "Dalam dinamikanyakan berubah. Mudah-mudahanlah dalam waktu dekat, kita sedang melakukan rapat-rapat saat ini. Kita maunya ini cepat disahkan, paling lama Senin inilah," jelasnya.

Saat disinggung penyebab ditundanya pembahasan dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, politisi partai Golkar ini kembali menjelaskan, masih ada pembahasan lanjutan yang mesti dilakukan oleh Komisi-Komisi dengan mitra kerjanya masing-masing. "Masih ada pembahasan lanjutan terutama kegiatan yang mungkin bisa dikerjakan," akunya sembari mengatakan diluar kegiatan infrastruktur karena waktu pendek.

Kemudian disampaikan juga oleh Dapil Indragiri Hilir ini, alasan lain yang menyebabkan ditundanya pengesahan, perubahan-perubahan itu dibuat bukunya oleh Pemprov, kemudian dicetak sesusi jumlah anggota dewan sehingga memerlukan waktu. "Jadi kalau hari ini (Kamis, 12/10, ted) selesai pembahasan, diberi waktu Pemprov untuk cetak," jelasnya sembari sebutkan Senin, 16/10 bisa disahkan.

Sebagaimana yang diberitakan harian ini sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD Riau menyepakati Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan besaran sekitar Rp 10,3T. Devisit anggaran sekitar Rp 1,3T karena pendapatan hanya sekitar Rp 9T yang akan ditutup dengan SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). (MCr)