Ribuan TKA Akan Serbu Pelalawan

Pemberlakukan MEA, Ribuan TKA Akan Serbu Kabupaten Pelalawan

Wartariau.com PELALAWAN - Seirin diberlakukan Mayarakat Ekonomi Asean (MEA), saat ini Kabupaten Pelalawan telah banyak diserbu oleh para tenaga kerja asing (TKA). Pasalnya, sebelum diberlakukan MEA saja, setiap tahun terjadi kenaikan TKA di Kabupaten Pelalawan. Kedatangan pekerja asing dipastikan akan menimbulkan banyak dampak bagi daerah, dimana keuntungan bagi daerah, adanya kontribusi pajak dan di sisi lain banyak pula naker lokal yang terancam.

Informasi ini dibeberkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Drs H Nasri Fe, Senin (9/10) di Pangkalankerinci. Katanya, tingkat persaingan bursa kesempatan kerja di Kabupaten Pelalawan dipastikan semakin ketat, terutama bagi pekerja tempatan. Betapa tidak, ribuan tenaga kerja asing bakal menyerbu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan. Kepastian masuknya TKA yang didapat pihaknya, ada usulan rencana pengajuan penggunaan tenaga kerja asing untuk Kabupaten Pelalawan.

" Dipastikan Negeri Seiaya Sekata ini akan diserbu TKA. Dimana angka tenaga kerja asing yang akan ikut mengais rezeki di Kabupaten Pelalawan berdasarkan rencana penggunaan TKA yang diajukan Kemenaker sebanyak 1.028 pekerja. Namun demikian, jumlah data TKA yang kita terima belum pasti, dimana kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat pusat. Paling, nanti akan kita tahu setelah ditetapkan dari pengurusan IMTA," ujarnya.

Disinggung terkait perusahaan mana saja yang akan menggunakan jasa naker asing tersebut, Nasri menambahkan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan perusahaan tersebut, Pasalnya, ada beberapa perusahaan yang telah mengajukan penggunaan TKA. Tentunya, dengan masuknya tenaga kerja asing tersebut, pihaknya berharap para TKA ini dapat mendatangkan kontribusi untuk daerah salah satunya pendapatan asli daerah (PAD) nantinya.

" Jadi, ada beberapa perusahaan yang akan menggunakan TKA, salah satu perusahaan yang akan memperkerjakan TKA yakni di perusahaan PT RAPP. Dan tentunya, ini akan menjadikan kabupaten Pelalawan bakal diserbu oleh TKA. Namun demikian, saya meminta kepada masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini tidak khawatir dengan diberlakukannya MEA. Pasalnya, dibeberapa sektor sumber daya manusia (SDM), masyarakat tempatan lebih unggul dari para TKA. Dimana setiap tahunnya, kita dari Disnaker memberikan pelatihan dan skill kepada masyarakat agar mampu bersaing seperti menyablon, menjahit, bengkel serta pelatihan lainnya," pungkasnya. (MCr)

TERKAIT