Wartariau.com SEBUAH penelitian mengungkapkan 26 – 43 % wanita memiliki hasrat seksual yang rendah. Menurut para peneliti, hasrat seksual adalah ekspresi kesehatan yang dinamis.

Hasrat seksual memiliki banyak manfaat karena membawa kekuatan positif bagi kesehatan. Hasrat seksual menghasilkan zat kimia yang berperan penting di dalam tubuh. Hasrat seksual pada masing-masing wanita berbeda.

Tapi, sejumlah masalah mulai dari tekanan di masa anak-anak hingga kadar testoteron rendah menyebabkan turunnya hasrat seksual. Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (19/8/2017), inilah penyebab turunnya hasrat seksual pada wanita;

1. Tekanan norma seksualitas di keluarga

Pengaruh paling awal pada seksualitas adalah norma-norma seksual yang berlaku di keluarga dan masyarakat. Jika seorang wanita dibesarkan di tengah keluarga dan masyarakat yang memegang prinsip bahwa seks harus ditakuti karena alasan agama atau budaya, maka dia akan merasakan tekanan eksplorasi seksual. Hal itu bisa memicu ketakutan pada dirinya untuk melakukan hubungan seks saat dewasa dan hasrat seksual yang rendah.

2. Kepercayaan diri rendah

Sama halnya dengan pengetahuan seksual yang dianggap tabu, aturan mengenai berpakaian seksi di tengah keluarga dan masyarakat juga bisa menyebabkan hasrat seksual rendah. Hal itu dikarenakan wanita merasa kurang percaya diri apabila melihat wanita lain yang mengenakan pakaian seksi dan memiliki bentuk tubuh yang indah. Mereka merasa penampilannya tidak semenarik wanita lain dan takut terhadap pendapat dari pasangannya.

3. Akibat trauma seksual

Kejadian seperti inses atau pemerkosaan menjadi salah satu penyebab menurunnya hasrat seksual. Efek dari trauma seksual itu membuat wanita menutupi sensasi yang timbul di alat kelamin dan perasaan saat berhubungan seksual sehingga cenderung tidak mengekspresikan apa yang dirasakannya. Selain itu, kekerasan seksual dan hubungan seksual yang buruk juga bisa membuat wanita mengalami trauma.

4. Anggapan yang salah

Banyak wanita yang menganggap bahwa hubungan seks adalah sesuatu yang menyakitkan. Hal itu tentunya tidak benar karena masih banyak orang yang melakukan hubungan seks. Bila dilakukan dengan baik dan benar, hubungan seks akan membawa sensasi tersendiri. Rasa sakit memang bisa timbul pada wanita yang sudah mengalami karena kadar estrogen yang membuat jaringan vagina dan vulva menjadi lebih tipis, kering, serta rentan terkena cedera.

5. Kurangnya testosteron

Setiap wanita dan pria memiliki kadar estrogen dan testosteron yang berbeda-beda. Pada wanita yang memiliki hasrat seksual rendah, berarti kadar testoteronnya rendah. Saat hal ini terjadi, selain kurangnya hasrat seksual, wanita yang sudah mengalami menopause bisa kehilangan ovariumnya.

6. Ada masalah medis

Penyakit kronis seperti kerusakan tiroid, nyeri, dan kanker bisa membuat hasrat seksual menurun. Penggunaan obat-obatan termasuk di dalamnya antara lain obat kontrasepsi, antidepresan, dan penurun tekanan darah.

7. Aktivitas yang padat dan stres

Kesibukan dan rasa lelah merupakan penyebab utama kurangnya hasrat seksual pada wanita karena memengaruhi keseimbangan hormonnya.

8. Kurang kepercayaan

Dalam berhubungan seks, kepercayaan terhadap pasangan memang diperlukan. Apabila rasa kepercayaan itu tidak muncul, akan berpengaruh terhadap kepuasan dan hasrat seksual. Kepercayaan memengaruhi kondisi emosional maupun fisik pada wanita. (Okezone.com)