Wartariau.com PELALAWAN - Mantan Ketua DPRD Pelalawan, H Agustiar, SE, angkat bicara terkait kondisi jembatan yang dilewati oleh masyarakat‎ tiga desa di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Sangat memprihatinkan dan membahayakan nyawa masyarakat saat melewati jembatan kayu ini. Terkesan, tak tersentuh pembangunan, baik oleh Pemerintah Desa setempat, Pemdakab Pelalawan maupun pihak perusahaan swasta yang berada di sekitar desa tersebut.

"Seolah tak ada wujud kepedulian perusahaan besar yang berinvestasi disana. Sebut saja ada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri Kebun Ukui) dan raksasa kertas, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) sektor Ukui. Namun, tetap saja tak ikut andil mengatasi kebutuhan vital masyarakat disana," papar mantan Politisi Golkar Pelalawan ini, Selasa (8/8/2017).

Semestinya, beber Ketua DPD Perindo Pelalawan ini, ‎pihak perusahaan swasta yang berdampingan langsung dengan beberapa desa, memberikan andil yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai wujud kemitraan dan terjalinnya kerjasama yang baik.

"Jangan biarkan masyarakat mengeluh dalam kesulitan, sementara ada investor besar disana. Hanya membangun jembatan yang menghubungi beberapa desa, berapalah rupiahnya. Terlalu kecil ukurannya untuk sekelas PT Asian Agri dan RAPP, untuk membangun jembatan tersebut," pungkas H Agustiar.

Manajemen PT RAPP dikonfirmasi, belum ada jawaban.