Wartariau.com MISSISSIPPI – Seorang ayah di Meridien, Mississippi, Amerika Serikat (AS), tega memukuli putrinya hingga tewas. Pria bernama Joshua Salovich itu mengaku memukul putrinya, setiap kali balita berusia tiga tahun itu salah dalam menjawab pertanyaan terkait matematika.

“Anak itu tampaknya tidak ingin belajar dan menjawab dengan benar. Dia (Joshua) mengatakan akan memukul pantat dan kaki anaknya dengan tangan jika salah menjawab. Ia lalu memukul beberapa kali di perut karena gemas anaknya selalu salah menjawab,” tukas detektif kepolisian bernama Kevin Boyd, mengutip dari Independent, Jumat (21/7/2017).

Pria berusia 25 tahun itu mengaku kepada polisi memukul anaknya dengan kedua tangan, kabel, dan tongkat bambu. Ketika ditanya seberapa keras pukulan tersebut dalam skala 1-10, Joshua tanpa ragu menjawab 10. Ia mengakui sudah menghukum anaknya beberapa kali sepanjang pekan lalu.

“Ia dengan jelas menyatakan bahwa pada hari itu, anaknya sengaja menyebut jawaban-jawaban yang salah,” terang Kepala Kepolisian Meridien, Benny Dubose.

Bocah bernama Bailey Salovich itu sempat dibawa ke rumah sakit pada Jumat 14 Juli. Tubuh Bailey dipenuhi sejumlah memar di pantat, kaki, perut, dan mengalami pendarahan di otaknya. Ia meninggal satu hari kemudian akibat cedera tersebut.

Polisi belum dapat memastikan apakah Joshua Salovich adalah ayah biologis dar Bailey atau tidak. Sementara itu, sang ibu yang tidak diketahui namanya, menangis selama sidang pembacaan tuntutan terhadap Joshua. Perempuan itu kemudian pingsan di akhir persidangan.

Meski menyesali perbuatannya, Salovich dikenakan pasal pembunuhan. Ia terancam dijatuhi hukuman mati dan tidak diperkenankan berstatus tahanan rumah selama menjalani proses hukum.
(okz)