Permintaan Dunia Semakin Dibatasi,

Permintaan Dunia Semakin Dibatasi, Pergerakan Harga CPO Melemah

Wartariau.com PEKANBARU - Pergerakan harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah terpantau melemah pada minggu ketiga Juli 2017. Ini terjadi seiring dengan kenaikan produksi sawit Malaysia.

"Kenaikan produksi sawit Malaysia ternyata membebani harga CPO dunia. Sebab, aktivitas panen para petani dan pekerja perkebunan mulai kembali," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir Rina Rosalina kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (19/7/2017).

Kelebihan produksi itu pun tidak diimbangi dengan peningkatan permintaan CPO dunia, justru semakin melemah.

Kondisi ini merupakan dampak dari kebijakan Kementerian Lingkungan Prancis untuk mencegah deforestasi dengan membatasi penggunaan minyak sawit.

Sentimen negatif tersebut tentunya sangat mempengaruhi penghasilan negara-negara penghasil kelapa sawit, seperti halnya Provinsi Riau, Indonesia.

"Rencana Prancis ini merupakan tekanan lnternasional terbaru terhadap produk andalan Indonesia. Sebab, Prancis akan membatasi penggunaan minyak sawit yang menjadi campuran biofuel di negara mereka" tandasnya.

Periode 19 Juli hingga 25 Juli 2017, Indeks Kernel berada dalam persentase 90,79 persen dengan harga CPO Rp7.529,57 dan harga Kernel Rp5.554,27.


(Goriau)


TERKAIT