Rutan Sialang Bungkuk

Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Memanas saat Pemindahan Napi, Batu Beterbangan

Wartariau.com PEKANBARU - Sejumlah personel polisi dan Brimob diturunkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang, Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 22.00 Wib malam. Lagi-lagi masalah Rutan menjadi sorotan masyarakat Pekanbaru, Riau.

Sebanyak 21 tahanan di Rutan dipindahkan secara bertahap, aksi mereka pecah saat prosesi itu berlangsung, ratusan polisi dan Brimob Polda Riau, sempat menembakkan gas air mata untuk menenangkan napi.

Kericuhan ini diduga sebab adanya provokator yang membuat sejumlah tahanan ikut melakukan perlawanan kepada petugas. Sejumlah batu berterbangan di udara.

"Dipicu adanya provokator, proses pemindahan sebanyak 21 para tahanan sempat diwarnai kericuhan," ungkap Waka Polresta Pekanbaru, Polda Riau, AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada halloriau.com, Minggu (16/7/2017).

Pantauan di lapangan, sebanyak 21 napi dipindahkan dengan menggunakan mobil tahanan. Kabarnya akan dipindahkan ke Lapas Bangkinang, Lapas Pasir Pengaraian dan Lapas Tembilahan.

"Benar, mereka dipindahkan secara bertahap dengan menggunakan mobil tahanan. Selain itu juga mereka (Tahanan) tetap dilakukan pemeriksaan narkoba dan senjata tajam," kata Edy.

Sebanyak 600 personel kepolisian dan gabungan TNI untuk melakukan penggeledahan tahanan dari per kamar dan blok. Petugas ini dibagi-bagi tugasnya dalam prosesi pemeriksaan, diantaranya, ada bagian pembackuap, pengawalan, tim anarkis dan pengamanan pemindahan napi.

"Total napi di Rutan saat ini mencapai 1231 orang, Blok A ada 28 kamar dengan jumlah napi 315 orang. Sementara Blok B sebanyak 32 kamar dengan total napi 467 orang dengan total kerawanan lebih tinggi," terang Edy.

Saat ini polisi masih berjaga-jaga pasca kericuhan yang terjadi antara pihak kepolisian dengan sejumlah tahanan. Napi yang diduga tengah melakukan provokasi terjadinya kericuhan telah diamankan dan dievakuasi ke Lapas lain.
TERKAIT