wartariau.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, masih terbaring di Rumah Sakit Singapura. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan saat ini kondisi Novel masih stagnan. Mata kiri Novel masih belum menunjukkan perkembangan.

"(Kondisi Novel) Stagnan ya, tapi makanya nanti kita mau lakukan sejumlah alternatif, untuk melakukan yang disebutkan operasi mata," kata Saut di gedung Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, Rabu 12 Juli 2017

Menurut Saut, terhadap Novel memang ada rencana untuk dilakukan operasi mata. Nantinya mata Novel kemungkinan akan dilakukan transplantasi kornea agar dapat melihat seperti sedia kala.

"Jadi operasi mata itu dibikin artifisial, diambil sampel dari giginya, tulang atau apa. kemungkinan itu ya, masih belum (diputuskan)," ujarnya

Seperti diberitakan, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai menjalani salat subuh pada Selasa 11 April, pukul 05.10 WIB.

Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Genap tiga bulan kasus bergulir, belum ada titik terang siapa pelaku penyiraman terhadap Novel. Termasuk siapa di balik aksi penyerangan itu. Selama kurun waktu itu pula Novel masih terbaring di Rumah Sakit Singapura.