wartariau.com – Ustaz kondang Tanah Air Soleh Mahmoed atau yang akrab disapa Ustaz Solmed baru-baru ini sempat mengalami perlakuan tak menyenangkan di Bandara Internasional Changi Singapura, Sabtu, 3 Juni 2017 lalu. Ia ditahan oleh petugas imigrasi bandara tanpa alasan yang jelas. Solmed ditahan di ruang isolasi oleh pihak imigrasi selama 10 jam.

Saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 9 Juni 2017, pemain sinetron Pesantren Rock n Roll itu kembali menjelaskan peristiwa yang pernah dialaminya. Kata Solmed, dia ke Singapura untuk keperluan mengunjungi kawan ayahnya yang terbaring sakit.

Dia merasa heran, mengapa baru kali ini ditahan oleh pihak petugas bandara di Singapura. Padahal ini bukan kali pertama Solmed menginjakkan kakinya di Singapura. Dia sudah sering ke sana untuk berbagai keperluan. "Singapura itu tempat yang dekat dan tiket ke sana juga murah. Artinya perjalanan saya ke Singapura itu bukan sekali, tapi berkali-kali," kata Ustaz Solmed.

"Saya pernah dengan istri, anak, juga pernah dengan anak, jadi ini bukan perjalanan barulah," lanjutnya.

Solmed pun heran setelah berkali-kali terbang ke Singapura, baru kali ini dirinya mengalami pengalaman tidak mengenakan tersebut. "Makanya saya kaget. Kok tumben-tumbenan yang saya sebetulnya sudah sering ke sini," tambahnya.

Meski akhirnya dilepaskan, Solmed tetap saja bingung dengan penahanannya. Apalagi berlangsung selama 10 jam. Di ujung pembebasan dia hanya menerima pernyataan kalau dirinya bersih, tanpa dijelaskan apa maksud penahanan. Ustaz Solmed saat itu memang berencana hanya berada selama satu hari di Singapura. Atas kasus itu Ustaz Solmed memilih untuk menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.




VIVA.co.id