Muslim Marawi Selamatkan Kristen

Muslim Marawi Selamatkan Umat Kristen yang Terjebak Perang

    wartariau.com  – Seorang pejabat di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, akhir pekan lalu mengonfirmasi penyelamatan terhadap 39 warga Kristen yang terjebak dalam baku tembak antara militer dan teroris Maute yang mengepung desanya di Kota Marawi.

Wakil Gubernur Lanao del Sur, Mamintang Adiong, mengatakan bahwa penyelamatan berbahaya tersebut diprakarsai oleh petugas informasi pemerintah provinsi bernama Salma Jayne Tamano dan kerabatnya, yang merupakan seorang Muslim.

"Ini adalah kisah yang sangat inspiratif, bagaimana persatuan Muslim dan Kristen yang layak dibagikan ke seluruh dunia," kata Adiong, dikutip Philstar, Senin, 5 Juni 2017.

Direktur Kepolisian setempat, Oscar Nantest, mengatakan 39 pengungsi yang tak memiliki makanan selama berhari-hari tersebut terpaksa berbaring di lantai rumah mereka di daerah Lilod Madaya dan Saduc, di mana mereka bersembunyi selama lebih dari 36 jam karena dikepung orang-orang bersenjata.

Nantes mengatakan bahwa tim Tamano juga menyelamatkan dua tetua Muslim yang menyediakan tempat bagi 39 pengungsi tersebut, sementara baku tembak di daerah tersebut meletus. Adiong mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada penduduk desa Muslim yang melindungi 39 orang Kristen di tengah baku tembak yang ketat di daerah tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Myrna Jocelyn Henry, staf komunikasi untuk Humanitarian Emergency Assistance and Response Team (HEART), yang mengatakan bahwa penduduk kota Mindanao yang didominasi Muslim telah memfasilitasi relokasi seratus orang Kristen ke tempat yang lebih aman dalam empat har terakhir.

"Pemerintah sangat berterima kasih kepada warga Muslim Marawi karena membantu menyelamatkan nyawa warga non-Muslim. Kami telah memfasilitasi beberapa dari mereka untuk kembali ke provinsi masing-masing," ujarnya. (ase)

 


TERKAIT