Muncul Flu Burung H10N3 di China

Muncul Flu Burung H10N3 di China, Akibat Pandemi Covid-19?

Wartariau.com BELUM lama ini ditemukan kasus flu burung H10N3 di China. Komisi Kesehatan Nasional Beijing (NHC) menyebut H10N3 adalah patogen rendah. Ini berarti menyebabkan penyakit yang relatif lebih ringan pada unggas dan tidak menimbulkan wabah skala besar.

Kentunya kondisi tersebut makin membuat takut dan khawatir masyarakat, sebab penyakit baru ini datang di tengah pandemi covid-19 yang melanda banyak negara di dunia.

Lantas, apakah flu burung dengan kode H10N3 ini ada kaitannya dengan pandemi covid-19 yang melanda dunia?

Menjawab hal tersebut, influencer kesehatan sekaligus dokter relawan covid-19 Muhamad Fajri Adda'i memastikan bahwa flu burung H10N3 merupakan jenis virus yang berbeda dibandingkan covid-19 yang melanda dunia saat ini.

"Enggak, kalau H10N3 itu adalah flu burung sebenarnya bukan covid-19. Virus flu ini kan selalu beradaptasi tiap 6 bulan," terang dr Fajri saat dikonfirmasi MNC Portal melalui pesan singkat, Rabu 2 Juni 2021.

Ia melanjutkan, virus flu burung ini memang selalu ada, terlebih di negara-negara yang memiliki empat musim dalam satu tahun. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat yang hidup di negara dengan empat musim seperti Korea, Jepang, dan Amerika Serikat disuntik vaksin flu.

"Memang virus flu selalu bermodifikasi. Jadi kalau ditanya apakah H10N3 adalah mutasi covid-19, saya jelaskan tidak, ini virusnya berbeda," tuntas dia.

Sumber: okezone.com
TERKAIT