Harga Daging Sapi Tembus Rp 200 Ribu Di Aceh Barat

Harga Daging Sapi Tembus Rp 200 Ribu Di Aceh Barat Daya, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Wartariau.com Lonjakan harga daging sapi dan kerbau di wilayah Aceh Barat Daya makin tidak terkontrol. Seperti di wilayah Kuala Batee, Aceh Barat Daya, di mana terpantau harga daging segar sudah mencapai Rp 200 ribu per kilogram.
Berita terkait

    Anies Apresiasi Warga Yang Memilih Tidak Pergi Takbiran Di Malam Lebaran
    Keliling Di Malam Takbiran, Unsur Tiga Pilar Pastikan Jakarta Dalam Kondisi Aman
    Menteri Agama: Idulfitri Saat Pandemi Makin Perkuat Nilai Kemanusiaan


Harga tersebut naik sekitar Rp 20 ribu dibandingkan dengan meugang menjelang puasa Ramadan.

“Tertinggi dari harga daging meugang-meugang sebelumnya,” kata salah satu pembeli, Kamaruddin, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (12/5).

Menurut Kamaruddin, harga tersebut sudah tidak terkontrol lagi. Pemerintah, kata dia, perlu melakukan pengawasan terhadap daging pada hari meugang dan menjelangnya.

Jika hal dibiarkan terus terjadi, masyarakat akan dirugikan. Karena masyarakat mau tidak mau harus beli untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya Idulfitri.

Ditegaskan Kamaruddin, Pemerintah Aceh Barat Daya jangan hanya mengumumkan kepada penjual dan pembeli untuk menghindari keramaian. Namun, juga harus memperhatikan berbagai sektor. Seperti harga kebutuhan pokok dan lainnya.


“Masyarakat selalu dipermainkan dalam keadaan seperti ini,” keluh Kamaruddin.

Instagram @rmol.id

Artikel Lainnya
Menlu Retno: Mari Isi Hari Kemenangan Dengan Tekad Menjadi Bagian Dari Solusi
Ingat, Hari Ini Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 9 Pagi
Warga Batang Nekat Takbir Keliling, Langsung Dibubarkan Bupati
60 Persen Napi Di Jatim Dapat Remisi Idulfitri, Negara Hemat Rp 7,7 Miliar
Doa Menyentuh Hati Anies Di Hari Yang Fitri
Harga Daging Sapi Tembus Rp 200 Ribu Di Aceh Barat Daya, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, Jokowi Ajak Masyarakat Terus Berjuang Melawan Pandemi
PN Tuban Perkuat Putusan PTUN Terkait Polemik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
Suluh
TERKAIT