WartaRiau.com PASIRPENG" />
Wagubri dan Pjs Bupati Rohul Tinjau Jalan dan Jembatan

Wagubri dan Pjs Bupati Rohul Tinjau Jalan dan Jembatan Bersumber dari APBD Riau

Wartariau.com PASIRPENGARAIAN- Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar dan Pjs Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Masrul Kasmy, meninjau proyek jalan didanai APBD Riau di Kecamatan Tandun, Rabu (14/10/2002).

Setibanya di lokasi, Wagubri dan Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmy, meninjau beberapa ruas jalan lintas provinsi, tepatnya di RT 1 dan RT 5 Desa Tandun, Kecamatan Tandun.

Selain meninjau Jalinprov di Kecamatan Tandun, Wagubri bersama Pjs Bupati Rohul, dan rombongan juga meninjau pembangunan ruas Jalinprov di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, dan pembangunan jembatan Sungai Siasam Kecamatan Rokan IV Koto.

Wagubri Edy Natar, di sela kegiatan mengatakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rohul merupakan program kerja yang sudah direncanakan turun ke beberapa daerah, terutama meninjau proyek didanai APBD Riau.

"Kunker ke Rokan Hulu ini sesuai tugas saya sebagai Wagubri melakukan pengawasan. Kita melihat ada beberapa pemeliharaan jalan, baik Jalinprov Tandun-Ujung Batu dan Rokan IV Koto," jelas Wagubri.

Wagubri menerangkan saat kunjungannya di Kecamatan Rokan IV Koto, ia juga meninjau pembangunan infrastruktur jembatan.

"Ini semua menggambarkan ke kita bahwa diperlukan sinergitas ke depan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten,” ujarnya.

Bila ingin mengoptimalkan pembangunan di daerah, tambah Wagubri, diperlukan koordinasi dan komunikasi baik antara Pemprov Riau dan Pemkab Rohul, apalagi di tengah pandemi Covid-19 terkait anggaran yang terbatas.

Ke depannya, kata Wagubri, perencanaan pembangunan akan diperhatikan, sehingga berjalan optimal, apalagi anggaran terbatas, sehingga hasilnya diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat lebih baik lagi.

Mewujudkan pembangunan optimal, maka dirinya turun langsung meninjau langsung proyek pembangunan jalan dan jembatan di daerah, termasuk membangun komunikasi baik dengan kepala daerah.

"Termasuk komunikasi aktif dengan Dinas PUPR Rohul, PUPR Riau, dan Anggota DPRD Rohul. Apalagi dampak Covid-19 menjadi konsekuensi bagi kita sejak ditetapkan sebagai bencana nasional hampir seluruh wilayah mengalami dampaknya, beberapa anggaran dilakukan realokasi sesuai petunjuk pemerintah pusat," ungkapnya.

Seperti pembangunan Jalinprlov di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, diakui Wagubri, sebenarnya ada anggaran direncanakan tahun 2020, namun karena waktu belum terlaksana.

"Setelah dirapatkan dan diberikan petunjuk kepada kita, untuk program itu ditarik, karena memang kondisi untuk daerah lain juga diberlakukan sama,” ungkap Wagubri lagi.

Wagubri menambahkan, dengan turun langsung ke lapangan, maka Pemprov Riau bisa menyampaikan apa adanya dengan masyarakat.

"Sehingga diharapkankesulitan-kesulitan yang kita hadapi juga bisa pahami kalau kita jelaskan dengan benar, tapi kalau kita tidak memberikan penjelasan itu dengan baik," tuturnya.

Hasil peninjauan di lapangan, ungkap Wagubri, ia menilai kondisi yang bisa dilakukan oleh Pemprov Riau berupa pemeliharaan di beberapa tempat.

Wagubri mengharapkan masyarakat ikut bersama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

"Dalam kondisi sekarang saya juga harus turun ke lapangan, kalau nunggu Covid-19 selesai terus kapan kita turun, dengan kondisi seperti ini bisa saya sampaikan kepada masyarakat,” harapan besar Wagubri, Edy Natar.(adv/HUMAS)
TERKAIT