Pertanyakan Anggaran Penanganan Covid-19

DPRD Pekanbaru Pertanyakan Rincian Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19

Wartariau.com PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM mempertanyakan terkait rincian penggunaan anggaran penanganan wabah virus corona atau Covid -19 di Kota Pekanbaru. Pasalnya hingga saat ini pihak DPRD Pekanbaru belum menerima rincian pengunaan anggaran tersebut.

Baik anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat, Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Riau maupun anggaran dari APBD Pekanbaru. Pasalnya di tengan kondisi seperti ini masyarakat perlu transparani dan keterbukaan penggunaan anggaran.

"Sampai hari ini pihak DPRD masih menunggu. Terlebih beberapa komisi kemarin juga telah melakukan hearing bersama Dinas Sosial untuk mempertanyakan terkait penyaluran bantuan ke masyarakat. Untuk berapa jumlah anggaran yang kita pertanyakan kemarin ke Pemko termasuk perinciannya, hingga saat ini belum (belum dipaparkan pemko)," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Rabu (6/5/2020).

Menyikapi belum diketahuinya perjalanan anggaran penanganan Covid-19 ini, Politisi PAN ini berencana akan melakukan rapat kembali dengan pihak terkait seperti BPKAD terutama membahas terkait pergeseran anggaran yang dilakukan untuk penangan Covid-19.

Melihat informasi di media, Nlofrizal menilai saat ini banyak aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Termasuk relaksasi peringanan pajak. Kemudian surat edaran dari Menteri Dalam Negri dalam penanganan Covid 19, serta PMK Mentri Keuangan. Maka dari itu, hal ini harus disampaikan secara transparan ke masyarakat. 

"Kita melihat sepertinya banyak sekali anggaran ini. Bantuan dari pusat sekian triliun, dari provinsi sekian tapi sampai hari ini belum diterima dan dinikmati oleh masyarakat. Nah ini yang perlu kita dengarkan (rincian penggunaan anggaran) sejauh mana anggaran tersebut sudah sampai ke kita. Kita tidak ada niatan lain. DPRD hanya menjalankan tugas supaya kehidupan bermasyarakat ini berjalan secara normal walaupun kondisi kita tidak stabil," jelas Nofrizal.

Disaat kondisi tidak stabil seperti saat ini, dimana kondisi keuangan tidak baik, masyarakat banyak yang tidak bekerja lagi, dan dapat dikatakan kondisi perekonomian menurun, masyarakat harus tahu informasi ini.

"DPRD sebagai wakil dari masyarakat menyampaikan hati nurani masyarakat. Apa yang menjadi langkah pemerintah wajib kita dukung, tetapi pemerintah juga harus membuka secara transparan bagaimana dan kesulitan-kesulitan apa yang mereka hadapi. Baik kesulitan di lapangan, maupun kesulitan di perekonomian. Ini yang harus dan kita selesaikan bersama. Tentu kita mengawal, apakah dapat direalisasikan dengan maksimal atau ada kendala. Ini yang kita pertanyakan. Saya sebagai kader PAN yang duduk di DPRD disuruh untuk mengawal ini," tegas Nofrizal.
TERKAIT