Wartariau.com&n" />
Pejabat Suriah Sebut Dunia Tutup Mata

Pejabat Suriah Sebut Dunia Tutup Mata Melihat Aksi Biadab Israel

Wartariau.com Konflik antara Suriah dengan Israel sepertinya tidak akan pernah usai. Pasalnya ketegangan antar dua negara itu kembali terjadi pada hari Senin malam, 27 April 2020.  

Penasehat Perdana Menteri Suriah, Abdel Qader Azouz mengatakan, pertahanan udara Suriah kembali menghadapi serangan beberapa rudal Israel yang diarahkan ke pusat kota Damaskus.

Abdel Qader mengklaim, tentara Suriah sempat menghancurkan rudal-rudal Israel itu sebelum sampai sasaran. Hanya saja, katanya, beberapa proyektil dikabarkan berhasil menghantam pinggiran selatan kota Damaskus.

"Serangan Israel tidak berhasil menyelesaikan misinya," kata penasihat Perdana Menteri Suriah, Dr. Abdel-Qader Azouz seperti dikutip VIVA Militer dari AMN, Selasa, 28 April 2020.

Azouz mengecam keras komunitas internasional yang terkesan tutup mata melihat berbagai serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap negaranya. Padahal, serangan yang dilakukan Israel itu merupakan pelanggaran hukum internasional.

Bahkan, Penasihat pemerintah Suriah juga menuduh AS berkolusi dengan Israel untuk melakukan serangan terhadap Suriah.

Sebelumnya, Angkatan Udara Israel juga telah meluncurkan beberapa rudal dari Libanon ke Suriah, mereka telah menargetkan Distrik Sayyida Zaynab di pinggiran selatan Damaskus.

Menurut pemerintah Suriah, serangan Israel itu telah mengakibatkan kematian tiga warga sipil dan kerusakan material pada beberapa bangunan tempat tinggal milik warga sipil di Damaskus selatan.

Serangan Israel ke pusat Kota Damaskus kemarin malam itu adalah serangan kedua kalinya yang dilakukan oleh militer Israel dalam bulan ini. Israel sepertinya sangat ngotot menargetkan Suriah dengan serangan udara yang diluncurkan jarak jauh dari Libanon. 

TERKAIT