Wartariau.com ROKAN HULU- Bupati Rokan 
Hulu (Rohul), H Sukiman melalui Sekdakab Rohul H Abdul Haris Lu" />
Cegah Covid19, l

Sekdakab Rohul Pimpin Teleconpren Dengan Gubri Syamsuar

Wartariau.com ROKAN HULU- Bupati Rokan 
Hulu (Rohul), H Sukiman melalui Sekdakab Rohul H Abdul Haris Lubis, S Sos, MSi, mengikuti teleconpren dengan Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar bersama 12 Bupati se Provinsi Riau mengenai persediaan kebutuhan jelang menghadapi Virus Corona (Covid-19), Senin (23/3/2020).

Teleconpren itu, berlangsung di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Rohul,  di hadiri Kapolres Rohul, AKBP Dasmin Ginting, SIK, Kadiskominfo Rohul, Drs Yusmar Yusuf, MSi, Jadis Kesehatan, dr Bambang Triyono dan lainnya.

Bupati H Sukiman melalui Sekdakab H Abdul Haris  Lubis saat tekeconpren dengan Gubernur Riau,  Drs H Syamsuar mengatakan segera melakukan semua upaya yang bisa dilaksanakan  pemerintah daerah beserta seluruh Forkopimda Rohul.

"Hari ini kita memang melakukan pergeseran anggaran dalam artian penyesuaian dengan kebutuhan, terutama kebutuhan kita hari ini, yaitu untuk melakukan pengecekan terhadap kesehatan masyarakat kita," lanjutnya.

"Baik pengecekan yang sifatnya rutin maupun nanti mungkin pemeriksaan yang harus dilakukan, nanti jika ditemukan indikasi-indikasi lain,  kalau dibutuhkan, perusahaan juga harus kita akomodir, termasuk juga petugas-petugas kita harus bekerja ekstra," paparnya.

Kemudian, kata Sekdakab Rohul, untuk pemeriksaan juga rutin, seperti   mendirikan posko di pintu-pintu masuk ke Rohul, baik dari arah Pekanbaru atau dari arah Provinsi  Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan lainnya.

"Jadi semua ini tentu membutuhkan anggaran,  juga dukungan lainnya, termasuk kelengkapan-kelengkapan petugas, untuk memenuhi alat-alat pelindung diri,  juga peralatan peralatan kerja yang dibutuhkan," paparnya.


Menyikapi dilema kekinian, termasuk menghitung kebutuhan pokok di masyarakat, karena  persoalan Covid-19 yang dikenal mayarakat dengan Virus Corona. "Dalam menghadapinya, sehingga kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintah," imbuhnya.

"Sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan di masyarakat tersebut, khususnya mengenai bahan pangan, utamanya beras bulok sudah tersedia stok sekitar 100 ton," ungkapnya.

"Sejauh ini kami sudah melakukan persiapan-persiapan yakni sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang langsung dipimpin  Bupati H Sukiman beserta seluruh Forkopimda," katanya.

"Kemudian juga kita sudah menyiapkan fasilitas-fasilitas lainnya, jika dibutuhkan, termasuk di RSUD itu,  kita merubah ruangan VIP,  selama ini digunakan sehari-hari, kini kita rombak itu untuk disediakan nanti,  jika terjadi kebutuhan untuk ruangan isolasi," paparnya.

Kemudian juga pemerintah daerah mencadangkan beberapa tempat dan lokasi lainnya, jika dibutuhkan, termasuk Shelter BPBD,  juga adanya BLK Provinsi Riau dan lainnya.

"Untuk  Kabupaten Rohul,  kita sudah membentuk posko-posko penanggulangan Covid- 19 ini yaitu di Markas PMI Kabupaten Rohul dan titik lainnya," ujarnya.

"Di sana petugas kita sudah seminggu ini standby,  jika dibutuhkan, bisa dipanggil dan dihubungi, petugas dilengkapi  dengan peralatan serta ambulance," ujarnya.

"Kemudian kita sudah melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat, bahkan Bupati H Sukiman telah membuat Surat Edaran, seluruh masyarakat di kawasan  di Rohul," paparnya.

"Kemudian bagaimana untuk menjaga Social Distancing, kita disampaikan  juga supaya tidak berkumpul ramai-ramai,  menahan diri dulu kita, mari bersama-sama memperbanyak diam di rumah kecuali ada hal-hal yang penting," kata Abdul Haris.


Disampaikanya,  kini sudah dibuka poskonya dan pemantauan. "Ada sekitar 91 orang masyarakat kita yang  tinggal di tempat lain di luar Kabupaten Rohul, mereka kembali ke Rohul sesuai dengan protokolernya, petugas Puskesmas dan rumah sakit sudah memantau seluruhnya sudah melakukan pengecekan awal," jelasnya.

"Kemudian melakukan monitor setiap hari, baik melalui aplikasi maupun melalui sambungan telepon," lanjut Sekadakab Abdul Haris Lubis.


Di tempat yang sama, Kapolres  AKBP Dasmin Ginting, SIK mengatakan Polres Rohul telah melakukan langkah-langkah strategis lainnya, seperti untuk menjaga ketersediaan sarana-prasarana.

"Terutama teman-teman yang lain itu kita sudah mengechek ke gudang-gudang dan berapa apotik, bagaimana ketersediaan masker," imbuhnya.

"Perlu disadari, karena ini sifatnya global tentu dimana-mana ada peristiwa hal ini, kita  masyarakat  wanti-wanti, jangan sampai  ada oknum-oknum yang mencoba untuk mengambil keuntungan dengan cara menimbun bahan pokok, hal ini pasti akan kami tindak tegas," katanya.




" Karena ini kan hukum pasar, saya kira tadi itu tidak bisa juga terlalu kita sampaikan harganya jangan seperti itu tapi emang iya karena 

Mengenai kekangkaan Masker, sambungnya, Polres Rohul telah melakukan langkah-langkah potensial untuk menjaga ketersediaan tersebut. "Mekipun sifatnya pasar kalau masih dalam batas kewajaran tidak bisa kita melarang, namun kita untuk tetap pantau harga agar terjangkau, kemudian masih dalam batas kewajaran," katanya.


Dikatakannya, masyarakat jangan panik,  ketersediaan bahan pangan menjadi pemantauan dari Polri. "Jadi semua persediaan sembako  kita pantau, sama dengan seperti waktu menjelang lebaran,  semunya masih berjalan normal," paparnya.

Ketika ada moment moment tertentu dimana kebutuhan meningkat di masyarakat. "Pasti kita lakukan langkah antisipasi jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.

"Khusus untuk sembako ya,  Selasa kemarin saya sudah cek langsung ke Bulog seperti yang disampaikan pak sekda, ternyata stok di Bulog untuk Rohul itu, 3 bulan," tuturnya.

"Kemudian, kedepan semoga masih kondisi aman,  makanya harapan  kita, mari masyarakat kita hadapi dengan bijaksana, tetap antisipatif harus tenang, tapi jangan panik," pungkas Kapolres AKBP Dasmin Ginting, SIK.
(D rambe)
TERKAIT