Wartariau.com Kericuhan sempat terjadi di arena Kongres V PAN di Hote" />
Pengamat: Pasti Ada Aturan Yang Dilanggar

Kongres PAN Ricuh, Pengamat: Pasti Ada Aturan Yang Dilanggar

Wartariau.com Kericuhan sempat terjadi di arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, (10/2). Kericuhan dipicu oleh salah satu kelompok pendukung calon ketua umum PAN,  yang tidak terima dengan daftar peserta kongres.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyayangkan kericuhan ini terjadi. Menurutnya, ricuh PAN tidak terlepas dari dinamika kongres yang semakin memanas.

"Kerusuhan itu biasanya banyak kemungkinan. Pertama, ada peraturan yang dilanggar panitia. Makanya ada gaduh. Dan itu wajar," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/2).
 
"Kedua, itu bagian dinamika lapangan. Apalagi kongres PAN panas. Makanya tak boleh sedikit saja ada aturan yang sedikit saja dilanggar," sambung Direktur Eksekutif Parameter Politik itu.

Untuk itu, Adi berharap panitia Steering Commite (SC) dan Organizing Commite (OC) Kongres harus bisa mencari jalan ke luar untuk menghindari kerusuhan atau hal serupa kembali terjadi.

Sementara itu, Ketua Badan Humas dan Media Massa Barisan Muda Penegak Amanar Rakyat (BM PAN), Abdul Munir Sara yang juga merupakan pendukung Caketum PAN Mulfachri Harahap menjelaskan yang dilakukan kubunya hanyalah sekedar mempertegas karena panitia dinilai diskriminatif.

Pendukung Mulfachri meminta panitia menjalankan peraturan dan makanisme kongres yang sudah ditetapkan steering commite (SC).

Yaitu, pendaftaran atau registrasi peserta kongres dilakukan di lokasi, yaitu di Hotel Claro, Kendari. Dan, pendaftaran itu harus dilakukan masing-masing peserta, bukan kolektif.
TERKAIT