Kurma yang Paling Diburu

Ini Jenis Kurma yang Paling Diburu Masyarakat Pekanbaru

Wartariau.com PEKANBARU - Kurma merupakan salah satu buah yang menjadi panganan khas di bulan Ramadan. Selain memiliki rasa yang lezat, buah yang berasal dari timur tengah ini juga disunahkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Salah seorang penjual kurma grosiran, Chandra yang berdagang melalui rumahan dan sosial media di Jalan Kutilang, Pekanbaru mengatakan minat warga Pekanbaru lebih ke kurma jenis Khalas.

"Khalas ini lebih disukai warga Pekanbaru. Kurma asal Abu Dhabi Uni Emirat Arab ini termasuk kategori kurma kering. Dagingnya lembut, biji dalamnya kecil, warna kuning agak kecokelatan dan rasa manisnya sedang. Sebenarnya, beda jenis beda rasa dan tergantung selera masing-masing. Untuk kurma jenis khalas, lebih banyak dijadikan pilihan sebagai oleh-oleh umrah," kata Candra kepada CAKAPLAH.com, rabu (23/05/2018).

Untuk harga, kisaran harga kurma jenis khalas curah alsaad Rp50 ribu per kilogram, date crown khalas Rp80 ribu dan date crown khenaizi Rp90 ribu.

Selain khalas, Candra menerangkan ada berbagai jenis kurma yang banyak dijual di pasar Pekanbaru seperti Sukari, Ajwa, khenaizi, Mesir, Iran, Tunisia dan lainnya.

Untuk kurma Ajwa merupakan kurma yang paling mahal karena dapat dijadikan sebagai obat. Kurma Ajwa berasal dari Madinah. Kurma khenaizi dari Abu Dhabi. Kurma sayer dan golden valley dari Mesir dan kurma sukkari atau kurma raja yang tergolong kurma basah berasal dari Madinah.

Kata Candra, kurma yang banyak dijual  di pasaran masih merupakan kurma impor.  Kebanyakan berasal dari daerah Timur Tengah yang penduduknya banyak bertanam kurma.

"Saat ini kurma masih impor dari Timur Tengah, kalau saya ambilnya juga impor tapi yang sudah ada di Jakarta," tukas Candra.
TERKAIT