Pemprov Riau Rapat Pleno

Pemprov Riau Rapat Pleno Panitia Nasional Hakteknas


Wartariau.com PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan rapat pleno panitia nasional dalam rangka pemantapan persiapan pelaksanaan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 Tahun 2018 yang akan di pusatkan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bertempat di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau pada Senin (30/4/2018), rapat tersebut dimanfaatkan untuk melakukan supervisi dan memantau progres dan kesiapan berbagai kegiatan panitia terkait dengan rangkaian kegiatan, pembagian tugas panitia pusat dan daerah, kelengkapan sarana dan prasarana lokasi pusat pelaksanaan hari puncak Hakteknas ke-23 pada 10 Agustus 2018.

Rapat Pleno Panitia Nasional ini dipimpin langsung oleh Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe selaku Ketua Umum Hakteknas ke-23 bersama Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi dan dihadiri kurang-lebih 150 peserta yang berasal dari unsur Kemenristekdikti, SKPD Provinsi Riau, Forkopimda Provinsi Riau, SKPD Pemko/Pemkab se-Provinsi Riau, Kementerian/Lembaga terkait, perguruan tinggi, lembaga litbang, dan dunia usaha yang bergerak di sektor industri, perhotelan, pariwisata, usaha keratif, transportasi dan kuliner.

Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe mengatakan, bahwa peringatan Hakteknas ke-23 diselenggarakan untuk menghargai dedikasi dan prestasi membanggakan seluruh komponen bangsa yang telah mengembangkan Iptek dan Inovasi untuk peningkatan kesejahteraan, daya saing dan kemandirian bangsa.

Serta, lanjut Jumain Appe, Hakteknas dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya iptek dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam membangun kolaborasi, maupun sinergi peran dan fungsi berbagai stakeholder (ABG+C) sebagai strategi implementasi kebijakan pemerintah berkenaan dengan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset perguruan tinggi/lembaga litbang.

"Peringatan Hakteknas sekaligus sebagai wahana promosi produk hasil inovasi berbasis potensi kearifan lokal," ujarnya.

Ia juga sempat memaparkan, bahwasanya Hakteknasmerupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus berdasarkan Kepres No. 71/1995. Akar sejarah kebangkitan teknologi nasional berawal dari keberhasilan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung.

"Hasil karya anak bangsa ini menjadi bukti nyata bahwa sejak dua dekade yang lalu, bangsa kita telah mampu mengembangkan jiwa Iptek yang inovatif sejajar dengan bangsa maju lainnya," ucapnya.

Sebagai tambahan informasi, adapun peringatan Hakteknas ke-23 ini akan mengangkat tema “Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi dan sub tema: Sektor Pangan dan Energi di Era Revolusi Industri 4.0.”

Pemilihan tema ini adalah upaya mendorong terwujudnya Visi Pembangunan Indonesia yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo dan merupakan cita-cita besar terhadap manifestasi kedaulatan pangan dan energi yang menjadi isu strategis dunia dan telah ditetapkan menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan dan pengembangan Iptek dan Inovasi (Iptekin) Indonesia hingga tahun 2025.

Tema ini sejalan dengan predikat Provinsi Riau sebagai salah satu lumbung energi nasional dan penyanggah utama kebutuhan pangan di Pulau Sumatera. Selain itu, Provinsi Riau dinilai sukses mengembangkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) hingga memperoleh anugerah Budhipura tahun 2017 yang diterima oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada pelaksanaan hari puncak Hakteknas ke-22 di Makassar tahun 2017 yang lalu.

Adapun rangkaian peringatan Hakteknas ke-23 meliputi: (1) Bhakti Inovasi (penanaman benih unggul, pembagian converter kit untuk nelayan, dan layanan inovasi lainnya),  (2) Talk Show,  (3) Welcoming Dinner, (4) Workshop Guru, (5) Kegiatan Ilmiah meliputi Workshop, Seminar Nasional dan Internasional, (6) Ritec-Expo berupa Pameran Produk Iptek dan Inovasi Nasional, (7) Pameran Pembangunan dan Produk Inovasi Daerah Riau, (8) Temu Bisnis (business gathering), (9) Side Event (peragaan Iptekin keliling, car free day, lomba foto, vlog  dan penulisan ilmiah dll), (10) Konsultasi HKI, (11) Malam Apresiasi Anugerah Iptekin, dan (12) Lomba Inovasi Nasional. (MCR)
TERKAIT