Tidak Mau Kantor Kosong, Menteri Tjahjo

Tidak Mau Kantor Kosong, Menteri Tjahjo Tunjuk Dua Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur.

wartariau.com JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyakini penunjukan dua jenderal polisi sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara dan Plt Gubernur Jawa Barat tidak berujung masalah.

Menurutnya tidak mungkin seluruh eselon satu di Kemendagri diangkat menjadi Plt, apalagi Pilkada Serentak tahun kali ini diikuti 17 provinsi. "Kalau semua dilepas, kosong kan Kemendagri," ujar Tjahjo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/1).

Tjahjo menambahkan alasan dirinya memilih Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen Pol Muhammad Iriawan sebagai Plt Gubernur Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuami Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatera karena sudah mengetahui rekam jejak keduanya.

"Kenapa TNI atau Polri, ya nggak ada masalah, itu diambil dari mana yang saya kenal saja," papar Tjahjo

Lebih jauh, Tjahjo juga mengungkapkan alasan kenapa dirinya tidak menunjuk sekda provinsi untuk menjadi penjabat sementara. Tjahjo menganggap sekda bisa menggerakkan PNS untuk ikut ke dalam Pilkada serentak.

"Ada yang bilang, kenapa kok enggak sekda? Sekda kan nanti diindikasikan menggerakkan PNS-nya nanti," ujar Tjahjo.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyampaikan terdapat dua orang jenderal bintang dua yakni Irjen Pol Muhammad Iriawan dan Irjen Pol Martuani Sormin yang diusulkan menjadi Plt Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. Keduanya akan mengisi posisi gubernur setelah Ahmad Heryawan dan Tengku Erry habis masa jabatannya.

Nantinya, jika memang Presiden Joko Widodo secara resmi memutuskan dua jenderal tersebut menjadi Plt Gubernur, maka akan menjabat sementara sampai Gubernur dan Wakil Gubernur baru terpilih. [rmol]
TERKAIT