Wartariau.com PEKANBARU- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan kebakaran lahan dan hutan di Riau.

Meski titik api yang muncul tak terlalu signifikan selama musim kemarau terjadi dalam berapa bulan terkahir. Namun Riau tetap waspada, diantaranya dengan meningkatkan pengawasan, pencegahan dengan melakukan sosialisasi.

"Kita terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Baik pemerintah pusat, kabupaten kota," kata Edwar Sanger, Ahad (5/6/17).

Buah hasil koordinasi yang dilakukan BPBD Riau tersebut, ditempatkannya lima helikopter di Riau guna melakukan pengawasan dan penanggulangan.

Dijelaskannya juga, bahwa pada triwulan I 2017 lahan yang terbakar di daerah itu tercatat seluas 335,95 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten.

"Beberapa kabupaten yang tahun ini mengalami kebakaran lahan di antaranya ialah Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis," ujar Edwar Sanger.

"Dan dari hasil koordinasi itu, pemerintah pusat menyampaikan bersedia untuk membantu hal-hal yang mungkin dibutuhkan saat terjadi kebakaran," jelasnya.

Selain itu, pemerintah pusat disebutnya juga telah mengapresiasi keberhasilan provinsi Riau dalam menanggulangi kebakaran Lahan dan Hutan di Riau saat siaga I pada triwulan I lalu. (MCr)