Wartariau.com INHIL- Koramil 11 Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Kapten Inf Ujang Z mengatakan Titik Koordinat areal yang terbakar di kebun kelapa dan lahan kosong milik masyarakat berada di lokasi Dusun Parit Lima, Desa Danai, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Jumat (29/3/2019).

Selanjutnya kata Kapten Inf Ujang Z, pada pukul jam 09.15 WIB, dilakukan penyiraman melalui udara via Heli (water bombing) di lokasi kebakaran. Selanjutnya dilakukan pemadaman dan pendinginan serta patroli di titik rawan terjadinya kebakaran di lokasi terpisah dengan koordinat sebagai berikut, 1.Co. 0.50032 Lat, 103.38747 Long, 2.Co. 0.50687 Lat, 103.39118 Long.

Upaya dari TNI, Polri, PT RSUP PKB serta masyarakat untuk membantu melakukan pemadaman dan pendinginan masih terus berlanjut. Di antaranya dengan membuat bendungan agar air tetap tersedia, mengisolasi lahan agar api tidak meluas.

"Adapun alat yang digunakan yaitu mesin apung 2 unit, mesin jinjing 7 unit, mesin sibora 1 unit, mesin foam 1 unit, mesin robin 4 unit, selang 65 gulung," katanya.

Lanjutnya lagi, kendala dan hambatan yang dialami akses lokasi yang sulit dijangkau, angin kencang dan cuaca yang panas, serta sumber air sulit dengan luas lahan yang terbakar 3 hektar.

"Jarak tempuh yang dilalui 18 Km, dengan tim Koramil yang ikut 11/Pbr. Ikut membantu pemadaman dari udara yaitu satu unit helikopter dengan 2 orang TNI. Pemadaman juga dibantu tenaga dari perusahaan 18 orang, TIM BPBD 20 orang, dan masyarakat 30 orang," katanya.

Selanjutnya kata Koramil, upaya lain yang dilakukan untuk mendapatkan sumber air adalah dengan membuat sekat kanal, membuat sumur kecil di lokasi Karhutlah, membuat sumur/embung dengan menggunakan eksafator milik perusahaan PT RSUP.

Lanjutnya, saat ini kondisi api sudah padam, namun bara api dan asap masih tebal, kemungkinan api akan hidup kembali apabila ditiup angin kencang.

Sampai saat ini pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan tim. Bersama masyarakat masih terus bersiaga di lokasi kebakaran.