Wartariau. Cok Akibat tidak menentunya pemadaman aliran listrik dari perusahaan listrik negara (PLN) di Selatpanjang, Meranti, warga dan unsur bidang usaha mengeluh dan resah.

Diketahui, pemadaman aliran listrik PLN pada 25 April 2018 lalu terjadi dari pukul 17.00 WIB hingga 22.30 WIB. "Pemadaman lisrik ini tidak menentu membuat aktivitas warga menjadi terhambat," kata warga.

Menurut pengakuan warga Selatpanjang, pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN Selatpanjang tidak dilakukan pemberitauan atau melakukan pengumuman terlebih dahulu.

"Kalau ada perencanaan pemadaman listrik, PLN harus terlebih dahulu memberitahukan kepada warga. Ada semacam pengumumam, sehinggakita tahu jadwal pemadaman listrik," ungkap warga.

Untuk itulah, masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranthi, khususnya yang berada di Selatpanjang Timur, mengharapkan jangan ada dilakukan pmadaman listrik khususnya di bulan Ramadhan.

Pimpinan PLN Selatpanjang, Anas melalui pesan WA mengungkap bahwa pihak PLN Selatpanjang memohon maaf atas ketidak nyamanan pemadaman listrik.

"Pemaddaman listrik dilakukan karena ada gangguan jaringan, dikarenakan ada matrial yang rusak sehingga terjadinya padam. Karenakan gangguan, bukan termasuk dalam perencanaan untuk padam," kata pihak PLN Selatpanjang.