Polsek Bangko dan Polres Rohil Belum Bertindak

Di Harap Polda Riau dan Mabes Berantas Narkoba Rohil

wartariau.com, Peredaran Narkoba Di Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir Kecamatan Bangko Sampai ketahap yang sangat mengkawirkan Generasi Muda Bangsa ini akan hancur oleh benda laknat yang berjuluk narkoba, banyak gembong dan bandar Narkoba baik yang berada diluar penjara maupun yang berada di dalam penjara.

Penulis menenelusuri langsuna ke Tkp yang terletak di jalan syuhada sebelum jembatan penjualan dan teransaksi yang dilakukan tak obah nya seperti membeli mainan, ketika penulis bertanya kepada penduduk setempat yang nama nya engan di publikasikan payah pak hancur Anak2 kami, sekarang banyak yang Gila mengangu ketenangan Masyarakat.

Ia berani melakukan apa saja, masuk kerumah siapa saja, mengambil serta merampas barang milik orag lain sesuka hati nya, besok Muak kami Bakar pak   Kata Waega KEpada WR. sementara Polsek Bango Bagan Siapai apai kabupaten Rokan Hilir, tutup mata seakan tak terjadi apa-apa.

WR telusuri lagi lebih jauh apakah tak sebaik nya lapor kepolisi Pak?

Salah satu warga Menjawab Tak Ada guna nya Pak.Oknum Angota Polisi Banyak yang membeli barang Haram tersebut kesini silih berganti, bahkan mereka diduga meminta setoran alis upeti.

Mereka para bandar dan pengedar di tangkap oleh polisi pagi nya sore sudah di lepaskan lagi beking meteka kuat sekali penulis juga menyaksikan banyak nya barang haram tersebut beredar, barusan satu ampelop padi datang kata salah satu warga yang nama nya engan di publikasikan. Kenapa tidak bandar besar nya orang Cina, di jalan ini ada juga bandar besar, nya timpal warga yang lain.

Ketika penulis bertanya dari mana datang barang haram tersebut mereka menjawab dari malaysia, masuk melalui pelabuhan tikus yang di bawa oleh kapal, alias bot warga tionghoa yang beroperasi menuju Negara tetanga yakni Malaysia.

saat ini Berlangsung Kumpul Kebo Tingal serumah satu atap tampa ada ikatan pernikahan, ketika di tanya lagi persoalan ini Kemasyarakat, karna Kru WR menyaksikan sendiri, persoalan ini, menungu kami bakar kata warga lain nya.

Penulis juga sempat menyaksikan seorang ibu tua dan anak menantu nya yang mendatangi tkp yang beralamatkan di jalan syuhada pelabuhan Hulu Bagan siapi api Rokan Hilir, seraya menjerit ingin bunuh diri terjun melompat kesungai sehinga mengangu jiran tetanga yang sedang terlelap tidur.

Dulu kau tak pernah begini kata sang isteri kau lihat mamak ingin terjun kesungai biarkan sajalah kami mati teriak nya dalam kegelapan malam, penulis kaget ketika melirik jam menunjukkan pukul 2 pagi.

Kenapa polisi di bagan siapiapi ini diam kata sang ibu lagi keluarga kami hancur berantakan anak2 kami kecanduan barang haram ini.

Diduga polsek dan polres Rohil Tak Ambil pusing

Penuturan warga yang sangat kecewa terhadap aparat kepolisan daerah baik pelsek aBangko maupun polres Rokan Hilir sudah sampai kalimak, alah kata nya pagi di tangkap sore nya sudah menjyal barang haram lagi ungkap salah satu warga, kita berharap yang turun itu tim dari pekan baru sana yakni polda Riau kata biar mereka tak bisa main2 lagi kata nya.


Bahkan Sekolah Anak yatim piatu yang saat ini telah bagus berdiri Kokoh tak luput di jadikan tempat perdeadaran Narkoba, siang dan malam sekolah ini juga dijadika mereka untuk tempat beraktipitas dan melakukan kegiatan menghisap barang haram tersebut disana, bahkan Majlis Guru dan warga tidak dapat berbuat apa-apa.

Sekolah SD, sekaligus MDA, yang bernama panti Al Arqam ini terletak di Jl.Syuhada Pelabuhan Hulu Bagan Siapaipaiapi kabupaten Rokan Hilir, siang dan malam aktipitas laknat ini dilakukan disana, sementara Aparat tutup mata.

Diduga Oknum Aparat kepolisian banyak yang terlibat hal ini dapat di buktikan dengan banyak nya Oknum Aparat kepolisian dari polsek yang di berhentikan dengan tidak hormat akibat terlibat barang haram ini, penjelasan salah satu warga dilapangan yang nama nya Engan di publikasikan demi keamaanan mengatakan, baru -baru ini ada yang ditangkap oleh polsek Bangkao Pak bandar besar dengan cukup alat bukti Sabu dan uang penjualan seBesar 80. j. namun dengan hanya menyogok yang di duga oknum Aparat sebesar 40 J waktu penahan nya hanya berlansung dua hari saja.

Warga sekitar menyampaikan keluh kesah ini kepada WR seraya menghiba dan meneteskan Air mata tolong pak Anak - Anak dan cucu kami terancam oleh barang laknat yang berjuluk narkoba ini kepada siapa lagi kami harus mengadu pak.

Berdasarkan pantauan WR dilapangan lagi lokasi yang tidak jauh dari Jl. Syuhada yakni jalan pusara Hulu Desa Bagan punak kecamatan bangko kabupaten Rokan Hilir baru -baru ini terjadi penyerangan oleh sekelompok warga terhadap mobil patroli sehinga Bapak Bupati Kabupaten Rokan Hilir Naik pitam minta kepada aparat Kepolisian yakni Polsek Bangko dan polres Rohil mengambil tindakan Tegas.

Wr. Menelusuri apa sebenar nya persoalan yang terjadi sehinga warga berani melakukan penyerangan sekali gus Pengrusakan terhadap Mobil patroli polisi, dari polsek Bangko.

Kata salah satu warga Pusara Hulu yang nama nya juga Engan di publikasikan, Kenapa tidak diserang pak Diduga Oknum Polosi tersebut yang berkeliaran di sini mengambil jatah, bahkan diduga mereka oknum Aparat banyak yang menjadi bandar bahkan Di Duga barang haram, Milik Mereka yang diperjualbelikan Oleh kaki tangan merekadisini.

Tolonglahpak kami ini kata nya lagi kepada Wr. Polres Rohil tak kan mapudo pak dengan logat Bagan siapai-apai nya yang sangat kental Ini kalau pun benar pak Polda Riau baru pak kalau tak masuk angin pulak kata nya atau Bapak kapolri langsung yang turun tangan.
Kru Wr. menahan sedikit senyum seraya menghargai Kekawtiran Warga kami berjanji akan terus menyuarakan apa-apa yang bBapak - Bapak sampaikan dan bapak kewatirkan kepada kami keru Wr, bahkan kami akan tindak lanjutui dan laporkan hal ini Kepada BNN Ri dan sekaligus Kepada bapak Budi waseso, di jakartaDalam upaya mengungkap peredaran narkoba yang dilakukan Polda Riau dan jajarannya, setiap minggunya terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Peningkatan yang dilihat dari perminggu, peredaran narkoba tidak pernah putus-putusnya dari tangan bandar besar sampai ke pengecer dan pemakainya. Terlihat adanya siklus yang menonjol," kata Guntur.

Ditambahkan Guntur, pihaknya sampai saat ini masih terus dikembangkan dan dilakukan pemantauan terhadap masuknya barang haram tersebut ke wilayah Riau, baik jalur darat maupun laut.

"Sampai kapan pun, kita terus mengusut jalur akses masuknya barang haram tersebut kewilayah Riau. Sebisa mungkin akan kita putuskan peredarannya," ujar Guntur.

Sementara itu, wilayah Riau yang paling banyak mengungkap kasus narkoba, ditempati Polda Riau, Polres Dumai, Polres Bengkalis, Polres Pelalawan, Polres Siak, Polres Kampar, Polres Inhu dan Kepulauan Meranti.

"Jelas, jalur akses masuknya terlihat dari wilayah banyaknya masuk dari jalur laut. Dan dibawa ke pusat Kota Pekanbaru. Itu harus segera kita putuskan," singkat Guntur.
.. rbt

TERKAIT